Seharian Tak Pulang, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Tosora Wajo

TRIBUNWAJO.COM, MAJAULENG - Pasca sehari tak pulang ke rumah, seorang anak berinisial RE (8) di Desa Tosora, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ditemukan tak bernyawa, Rabu (25/8/2021).

RE ditemukan mengapung tanpa busana di sebuah rawa di dekat Jembatan Leceng-leceng, desa setempat.

Penemuan bocah RE itu dibenarkan Kapolsek Majauleng, Iptu Amdia.

Menurutnya, korban meninggalkan rumahnya pada Selasa (24/8/2021) sekitar pukul 18.00 Wita.

"Sampai malam hari korban tidak kembali di rumahnya sehingga orang tuanya melakukan pencarian namun tidak ditemukan," katanya saat dikonfirmasi tribun-timur.com.

Lebih lanjut, tak ada tanda-tanda kekerasan ditemukan di tubuh korban.

"Korban saat ditemukan tidak menggunakan pakaian dan tidak temukan adanya tanda-tanda kekerasan," katanya.

Masih dari keterangan Amdia, bahwa berdasarkan pengakuan orangtua korban, RE mengalami kelainan jiwa setelah mengalami kecelakaan pada usia 2 tahun.

Penemuan RE itu bermula ketika seorang penarik becak motor (bentor) melintas di Jembatan Leceng-leceng dan melihat sesosok anak kecil mengapung.

"Dia berteriak ada anak kecil tenggelam," katanya.

Teriakan itu pun didengar sejumlah warga yang ada di sekitar situ, termasuk orang tua RE, yakni Jabareng.

"Orangtua korban yang tidak jauh dari TKP dan langsung menuju ke TKP saat itu menemukan anaknya dalam keadaan terapung dan sudah meninggal dunia," katanya.

Setelah sempat diperiksa oleh petugas medis di Puskesmas Tosora, orangtua korban pun menolak untuk dilakukan otopsi.

"Orangtua korban telah menandatangani surat penolakan untuk diotopsi," katanya.

Korban pun telah dimakamkan di pemakaman umum setempat.