Telkomsel
Mahasiswa Uncen Raih Best of The Best Talent di IndonesiaNEXT Season 5
IndonesiaNEXT Season 5 yang merupakan salah satu program corporate social responsibility (CSR) unggulan dari Telkomsel
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Suryana Anas
Berbagai fitur yang ditambahkan dalam idenya.
Di antaranya, daftar informasi beasiswa, video dan tips untuk mendapatkan beasiswa, dan beragam fitur lainnya.
Perjalanan Moses mendapatkan peringkat pertama tidak didapat dengan mudah begitu saja.
Insiden putusnya Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) yang menyebabkan penurunan layanan internet pada Mei lalu sempat membuat proses seleksi tertunda.
Selain itu, tepat di hari ketika jadwal presentasi saat sesi 135 besar berlangsung, Moses mendapatkan berita duka, ibunda tercintanya berpulang.
Setelah berunding dengan panitia, presentasi yang semula dijadwalkan pada siang hari akhirnya diundur menjadi malam harinya.
“Saya sempat gelisah untuk terus maju melanjutkan presentasi atau mundur. Karena pikiran saya juga masih berkecamuk pada saat itu. Akhirnya saya memutuskan untuk tetap maju, meskipun masih blank, yang penting sudah maju terlebih dahulu," kata Moses.
Menjadi yang terbaik, Moses berhak mendapatkan hadiah senilai Rp 45 juta dalam bentuk dana pendidikan, laptop, dan Telkomsel Orbit.
Selain Moses, ada dua orang mahasiswa lainnya dari Area Papua Maluku Sulawesi Kalimantan (Pamasuka) yang berhasil masuk Top 10 Best Talent.
Mereka adalah Lusyana D. I. Wibisono dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Cenderawasih dan Nabila Azizah Ayu dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Masing-masing mendapatkan hadiah senilai Rp 22 juta dalam bentuk dana pendidikan dan Telkomsel Orbit.
“Dengan mengikuti program IndonesiaNEXT Season 5 ini, saya menjadi lebih percaya diri dalam mengutarakan pendapat. Karena selama program berlangsung, saya mendapatkan berbagai macam training soft skill, seperti latihan berbicara dan menyampaikan presentasi," ungkapnya.
Hal tersebut sangat bermanfaat untuk pengembangan dirinya ke depannya.
Saya juga diajak untuk berpikir lebih kritis untuk menghadapi suatu permasalahn untuk dapat menciptakan peluang-peluang baru,” lanjut Moses.
Moses berharap, pencapaiannya menjadi yang terbaik di tingkat nasional, dapat membangkitkan motivasi dari mahasiswa di wilayah Indonesia Timur lainnya.