Jakarta Urutan Pertama Tata Kota Terburuk di Dunia, DS: Tapi Urutan Pertama Terbaik dalam Tata Kata
DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan tata kota terburuk di dunia versi Platform Arsitektur Rethinking The Future.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pegiat media sosial Denny Siregar turut berkomentar terkait DKI Jakarta yang menempati urutan pertama tata kota terburuk di dunia.
"Lohhh tapi Jakarta urutan pertama terbaik dalam tata kata...," tulis Denny Siregar lewat akun Twitter @Dennysiregar7, Senin (23/8/2021) pukul 10.48 malam.
Cuitan Denny Siregar disertai link artikel terkait Jakarta pertama tata kota terburuk di dunia.
Dilansir dari TribunJakarta.com, DKI Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan tata kota terburuk di dunia versi Platform Arsitektur Rethinking The Future.
Penilaian buruk ini diberikan lantaran perencanaan pembangunan di ibu kota dianggap sangat buruk.
Hal ini pun menjadikan Jakarta salah satu kota terpadat dengan kemacetan lalu lintas yang cukup ekstrem.
Buruknya perencanaan pembangunan di ibu kota pun menyebabkan ruang terbuka hijau (RTH) di ibu kota masih sangat minim.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal rapor merah tata kota di ibu kota.
Ia pun mengakui, banyak persoalan yang belum teratasi, seperti banjir dan kemacetan lalu lintas.
Masalah ini pun belum terselesaikan hingga saat ini meski DKI sudah berganti tampuk kepemimpinan.
"Prinsipnya semua gubernur dari dulu sampai sekarang berusaha menjadikan Jakarta jadi kota yang lebih baik," ucapnya, Senin (23/8/2021).
"Semua aspek, semua sektor termasuk tata kotanya diperbaiki," tambahnya menjelaskan.
Untuk itu, Ariza menyebut, jajaran Pemprov DKI bakal mempelajari setiap indikator penilaian yang dibuat Platform Arsitektur Rethinking The Future.
"Nanti akan kami pelajari, apa iya Jakarta sebagai sebagai kota terburuk di dunia dalam tata kotanya, kami akan pelajari," ujarnya di Balai Kota Jakarta.
Politisi Gerindra ini pun mengklaim, jajaranya sudah berusaha sedikit demi sedikit memperbaiki berbagai aspek kehidupan di ibu kota.