Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Sejak Dioperasikan, Isolasi Apung KM Umsini Tampung 192 Pasien Covid-19, Sudah 133 Sembuh

Dengan tingginya angka kesembuhan, Ismawaty percaya isolasi apung menjadi alternatif isolasi penyembuhan bagi warga.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
zoom-inlihat foto Sejak Dioperasikan, Isolasi Apung KM Umsini Tampung 192 Pasien Covid-19, Sudah 133 Sembuh
TRIBUN-TIMUR.COM/AM IKHSAN
Pasien isolasi apung KM Umsini yang diantar pulang setelah dinyatakan sembuh.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sejak mulai beroperasi sekitar tiga pekan lalu, Isolasi Apung KM Umsini telah menampung sebanyak 192 pasien Covid-19.

133 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang. Saat ini tersisa 59 pasien yang masih melakukan perawatan.

Kepala Sekertariat Isolasi Apung Umsini, Ismawaty mengatakan sejak awal berlayar kapal Umsini membawa 60 pasien OTG untuk menjalani isolasi apung

Pada hari kedelapan ada dua pasien yang turun lantas dirujuk ke rumah sakit. 

Kemudian, 43 orang diturunkan setelah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan di atas kapal.

"Setiap harinya ada sekitar 5 hingga 10 pasien yang naik ke kapal Umsini untuk isolasi," ujar Ismawaty, Senin (23/8/2021).

Dengan tingginya angka kesembuhan, Ismawaty percaya isolasi apung menjadi alternatif isolasi penyembuhan bagi warga, yang terkonfirmasi Covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala dan gejala ringan.

"Inovasi isolasi apung ini juga mulai dilirik oleh daerah lain, karena terbukti mengurangi penyebaran virus Covid-19, dengan menjauhkan pasien yang terkonfirmasi dari warga yang sehat," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meminta seluruh lurah mengecek warganya yang terpapar Covid-19

Pasalnya, banyak masyarakat yang tak tertampung di Kapal Umsini. 

"Saya perintahkan lurah sebagai assastment terakhir untuk membawa dan memisahkan orang sakit dan sehat di wilayahnya masing-masing 1 (orang) tiap hari," katanya.

Jumlah orang yang isolasi Covid-19 di Kapal Umsini, kata dia, terus mengalami penurunan lantaran angka kesembuhan tinggi. 

Danny mengatakan, kecepatan orang sembuh dan kecepatan orang isolasi di Umsini tidak berimbang. 

Setiap hari jumlah orang yang isolasi di Umsini terus berkurang.

"Jadi kita harus suplai kan tidak efektif. Kalau cuma 50 an tidak efektif. Idealnya 500 kalau lurah-lurah bawa 1 (orang) tiap hari berarti 153 sehari," katanya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved