Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia
Prodi D3 Kebidanan IIK Pelamonia Kesdam XIV Hasanuddin Gelar Pelatihan Preceptorship dan Mentorship
Sebanyak 30 orang pembimbing klinik kebidanan dari berbagai Rumah Sakit Pemerintah/Swasta di Makassar mengikuti Pelatihan Preceptorship dan Mentorship
"Tujuan dari pelatihan adalah menciptakan pembimbing yang berkualitas dalam membimbing agar tercapai kompetensi yang ditetapkan dengan memberikan pengalaman nyata di klinik," jelasnya.
Pada acara pelatihan dihadiri, Wakil Rektor (Warek) I Asyima SST MKes MKeb, Warek II Ns Fauziah Botutihe SKep SKM MKes, serta seluruh dosen IIK Pelamonia.
Narasumber pelatihan ini adalah tim dari Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia Pusat (AIPKIND Pusat).
Para pelatih di antaranya, Dra Jumiarni Ilyas MKes (Ketua AIPKIND Pusat), Ns JM Metha AMd Keb SKep MMed Ed, Juli Oktalia SST MA.

Kegiatan pelatihan dilakukan dengan bentuk ceramah dan praktek simulasi. Semua peserta mengikuti keseluruhannya.
Adapun materinya adalah Konsep pembelajaran klinik, metode pembelajaran klinik Preceptor dan Mentor.
Lalu metode simulasi bimbingan klinik serta aplikasi role play bimbingan klinik (Coaching, reflective learning, case study dan case presentation).
Pelatihan diikuti oleh 30 orang pembimbing klinik kebidanan dari berbagai Rumah Sakit Pemerintah/Swasta.
Juga dari Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Bersalin serta Puskesmas, Praktik Bidan Mandiri yang menjadi lahan praktik klinik kebidanan bagi mahasiswa Prodi Kebidanan IIK Pelamonia.
Acara berlangsung khidmat dan lancar, semua peserta dapat mengikuti dengan baik.
Selanjutnya mereka diharapkan lebih siap dan profesional dalam membimbing mahasiswa untuk praktik klinik di lahan praktik.
Lewat pelatihan ini, diharapkan dapat memfasilitasi pembimbing klinik untuk mendapatkan sertifikasi pembimbing klinik.
"Dan memiliki kompetensi handal untuk mendidik mahasiswa kebidanan menjadi bidan yang profesional dan berkualitas," jelas Noviyanti Hartuti.
Kegiatan pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tentang manajemen pendidikan klinik.
Selain itu pengetahuan desain pendidikan klinik yang tepat untuk dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan pelayanan di klinik. (*)