Tribun Luwu Utara
Rumah ASN Pemkab Luwu Utara di Desa Pompaniki Terbakar
Hamka sehari-hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Luwu Utara.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, SABBANG SELATAN - Kebakaran terjadi di Desa Pompaniki, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (18/8/2021) dini hari.
Kabakaran ini menghanguskan satu unit rumah milik Hamka.
Hamka sehari-hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Luwu Utara.
Kapolsek Sabbang, Iptu Junaedi mengatakan tidak ada korban dalam kejadian ini.
Namun rumah milik Hamka rata dengan tanah.
Dan kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.
"Tidak ada korban jiwa, namun surat-surat penting habis terbakar. Kerugian ditaksir Rp 300 juta," katanya.
Anak Hamka, Mursalim menceritakan detik-detik rumahnya terbakar.
Saat itu, dirinya sedang tidur.
Di dalam rumah ada kedua orangtuanya dan adiknya.
Tiba-tiba ia mendengar suara dari dalam dapur.
Ia kemudian bangun dan langsung menuju ke dapur.
Saat itu, Mursalim melihat api menyala dari colokan listrik dispenser.
"Saya teriak minta tolong tidak lama kemudian datang warga," katanya.
Namun warga tidak berani mendekat ke rumah.
Karena kabel listrik sudah jatuh ke tanah dan membuat percikan api.
Nanti setelah petugas PLN memutus aliran listrik, baru pemadaman dilakukan.
"Ada juga pemadam kebakaran datang," tuturnya.
Rumah Kontrakan Terbakar
Masyarakat hendaknya selalu waspada akan bencana kebakaran.
Belum lama ini, kebakaran juga terjadi di Kelurahan Baliase, Kecamatan Masamba, Selasa (15/6/2021) siang.
Kebakaran ini menghanguskan bangunan kontrakan milik Haji Oja.
Informasi dihimpun peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.30 Wita.
"Yang terbakar adalah rumah kontrakan milik Haji Oja," kata Mega.
Saat si jago merah melahap bangunan, puluhan penghuni kontrakan berhamburan menyelamatkan diri.
Termasuk penghuni rumah di sekitaran kontrakan yang terbakar.
"Tidak ada ji korban jiwa, selamat ji semua orang," katanya.
Kontrakan yang terbakar berada di komplek Pasar Sentral Masamba.
Merupakan kawasan padat bangunan dan penduduk.
Untung saja, api tidak merembek ke bangunan lainnya.
Sehingga rumah yang ada disekitarnya tidak ikut terbakar.
Itu setelah tim pemadam kebakaran dibantu warga cekatan memadamkan api yang sudah membesar.(*)