Daun Jarak
Kenali Gejala Liver dan Cara Obati Pakai Daun Jarak, Perhatikan Kondisi Kulit dan Mata
Berdasarkan studi terhadap ekstrak daun jarak, tumbuhan herbal ini terbukti dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan hati, terutama yang disebabkan
TRIBUN-TIMUR.COM - Cara perbaiki kerusakan hati atau liver dengan tanaman Daun Jarak.
Daun Jarak memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan bayi maupun orang dewasa.
Nyatanya tanaman yang herbal yang banyak di Indonesia itu cukup mudah didapatkan.
Bahkan tumbuh liar dan bisa diambil kapan saja.
Salah satu yang paling tinggi, manfaat daun jarak memperbaiki kerusakan organ hati atau liver.
Berdasarkan studi terhadap ekstrak daun jarak, tumbuhan herbal ini terbukti dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan hati, terutama yang disebabkan oleh galactosamine.
Selain itu, ekstrak daun jarak juga bermanfaat dalam mengobati peradangan.
Cara konsumsinya bisa dengan memasak beberapa lembar daun jarak.
Didihkan air dengan daun jarak.
Jika daun sudah mulai berubah warna, selanjutnya tunggu hingga hangat.
Bisa diminum selagi hangat atau bisa disimpan untuk dikonsumsi selanjutnya.
Nah sebelum bahas tanaman yang bermanfaat bisa sembuhkan liver, sebaiknya kenali dulu gejalanya.\
Dikutip dari Alodokter berikut gejala liver yang harus diwaspadai:
Ketika fungsi liver atau hati terganggu, ada berbagai keluhan yang mungkin akan dirasakan.
Keluhan yang muncul bisa berbeda pada setiap penderitanya dan bergantung pada tingkat keparahan penyakit liver yang diderita.
Beberapa orang bisa tidak merasakan gejala apa pun pada awal terjadinya penyakit. Gejala yang terjadi juga bisa begitu ringan hingga tidak disangka sebagai gejala liver.
Berikut ini adalah gejala liver yang patut Anda waspadai dan periksakan ke dokter:
1. Kulit dan mata menguning
Salah satu gejala liver yang umum terjadi adalah kulit dan mata yang menguning.
Kondisi yang dikenal sebagai penyakit kuning ini terjadi saat liver mengalami gangguan, sehingga tidak bisa memproses bilirubin sebagaimana semestinya.
Kondisi ini membuat bilirubin menumpuk di dalam darah, sehingga membuat kulit dan mata menjadi kuning.
2. Perut membengkak
Gejala liver berikutnya adalah perut yang membengkak akibat adanya cairan yang menumpuk di rongga perut.
Kondisi yang disebut dengan asites ini biasanya dialami oleh penderita sirosis.
Awalnya, asites bisa hanya berupa penambahan lingkar pinggang dan berat badan.
Namun jika penyakit bertambah parah, gejala liver yang satu ini dapat menyebabkan perut penderitanya sangat bengkak, hingga ia menjadi sesak napas.
3. Kulit gatal
Penyakit liver dapat ditandai dengan munculnya kulit gatal, baik itu pada satu bagian tubuh maupun seluruh tubuh.
Kondisi ini bisa dipicu oleh beragam hal. Salah satunya adalah karena penumpukan garam empedu di bawah kulit.
Gatal yang terjadi bisa sangat parah serta membuat Anda tidak bisa tidur ataupun menahan diri untuk tidak menggaruknya.
4. Mudah memar dan berdarah
Gejala liver selanjutnya adalah mudah memar. Salah satu fungsi liver adalah memproduksi protein yang diperlukan untuk proses pembekuan darah.
Ketika fungsi liver terganggu, produksi protein ini berkurang, sehingga memar mudah terjadi meskipun benturan yang terjadi hanyalah benturan ringan.
Selain hal tersebut, gejala liver lainnya yang mungkin muncul antara lain adalah kelelahan, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, warna urine gelap, tinja berwarna hitam atau malah berwarna pucat, mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
Makanan bermanfaat bagi liver dikutip dari sumber lain:
- Kopi
Minuman lezat ini dapat meningkatkan kadar antioksidan di liver Anda dan menurunkan risiko penyakit liver.
- Teh
Teh populer seperti teh hitam dan hijau dapat meningkatkan kadar enzim liver di antara orang-orang dengan penyakit liver dan melawan stres oksidatif.
- Berry
Buah beri mengandung antioksidan, yang telah terbukti melindungi liver Anda dari kerusakan dalam berbagai penelitian pada hewan.
- Jus bit
Minuman berwarna-warni ini mengandung senyawa sehat seperti nitrat dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi liver Anda dari kerusakan oksidatif.
Juga, penelitian menunjukkan jus bit dapat meningkatkan enzim detoksifikasi alami liver Anda.
- Kacang
Kacang kaya akan lemak sehat dan nutrisi seperti vitamin E.
Studi menunjukkan bahwa suplementasi dengan vitamin E dapat membantu menurunkan risiko penyakit liver.
- Lemak ikan
Studi menunjukkan bahwa suplemen dengan asam lemak omega-3, yang secara alami ditemukan pada ikan berlemak, dapat mengurangi lemak hati dan meningkatkan fungsi enzim liver.
(TRIBUN-TIMUR.COM/ANSAR LEMPE)