Unhas
Besok Prof Indriaty Sudirman dan Prof Restu Daftar Calon Rektor Unhas
Prof Indriaty Sudirman dan Prof Restu bakal mendaftar sebagai calon rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2020-2026, Kamis (19/8/2021) besok.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
Tujuan strategis transformasi ini untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, berakhlak mulia serta memiliki jiwa enterpreneurship.
Juga bertujuan menghasilkan penelitian yang unggul sesuai kebutuhan masyarakat dan DUDI baik masa kini maupun mendatang.
"Program ini juga meningkatkan peran Unhas sebagai agent of change dalam pembangunan regional, nasional dan internasional melalui hilirisasi hasil tri dharma," jelasnya.
Prof Farida Pendaftar Keempat
Dekan Fakultas Hukum Prof Farida Patittingi tercatat sebagai pendaftar ketiga sebagai calon Rektor Unhas pada Senin (16/8/2021).
Prof Farida maju dalam kontestasi pemilihan rektor ini dilandasi niat yang bersih, tulus ikhlas untuk memberikan yang terbaik dan memajukan Unhas.
Ia berkomitmen untuk membawa Unhas menjadi lebih adaptif, inovatif kolaboratif, dan visioner.
Program strategisnya telah disusun rapi dengan menjadikan tri dharma perguruan tinggi sebagai penguatan dalam sektor pendidikan.
"Tugas kita di sektor perguruan tinggi bagaimana mengimplementasikan merdeka belajar, kampus merdeka dalam kehidupan kampus," ucap Prof Farida.
Menurutnya, merdeka belajar kampus merdeka adalah kebijakan yang sangat fundamental dari Mendikbudristek.
Rencana lain Prof Farida untuk Unhas ialah menguatkan akademik entrepreneurship.
Nantinya akan dilakukan upaya kolaboratif untuk memberi dukungan kebijakan agar sivitas akademika, baik dosen maupun mahasiswa memiliki kecakapan wirausaha.
Prof Jamaluddin Pendaftar Kelima
Prof JJ, sapaan akrab Prof Jamaluddin Jompa, tercatat sebagai pendaftar kelima sebagai calon rektor Unhas, Rabu (18/8/2021).
Ditemui usai pendaftaran, Prof Jamaluddin Jompa bertekad membawa Unhas lebih baik ke depannya.
“Unhas harus menjadi rujukan nasional, bahkan menjadi rujukan internasional. Sehingga bukan lagi kebanggan Makassar, tapi Indonesia,” katanya.
Unhas, menurut Prof Jamaluddin harus memberikan manfaat kepada masyarakat dan pemerintah.
Sebab, dipaparkan bahwa terdapat banyak kekuatan Unhas, seperti jumlah dan kualitas sumber daya manusia, aset, dan alumni.
“Sehingga tugas rektor harus mendinamisasi aset itu untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” paparnya.
Mantan Dekan FKIP ini juga mengatakan bahwa Unhas harus menjadi lembaga yang inklusif.
“Melibatkan semua pihak dalam mencapi banyak hal. Jangan lupa ini pandemi, ekonomi menurun, kita harus respon terhadap itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya mahsiswa harus lebih kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan era disrupsi.
“Jadi mahasiwa harus menjadi bagian dari zaman ini, jadi pendidikannya pun harus berubah, makanya dengan merdeka belajar kampus merdeka, mereka lebih terbuka memahami sekelilingnya, mengidentifikasi masalah dan peluangnya,” jelasnya.
Tahapan Pemilihan Rektor Unhas:
2-27 Agustus 2021
Pendaftaran bakal calon
15 September 2021
Pengumuman nama bakal calon lolos seleksi administrasi
1-25 Oktober 2021
Pemeriksaan kesehatan dan psikotes
26 Oktober 2021
Penetapan bakal calon oleh MWA
28 Oktober 2021
Penyerahan bakal calon oleh MWA ke Senat Akademik
1 November - 27 Desember 2021
Proses pemilihan calon rektor
31 Desember 2021
Penyerahan hasil pemilihan dari Senat Akademik ke MWA
27 Januari 2022
Pemilihan rektor oleh MWA
27 Januari 2022
Penetapan rektor
28 April 2022
Pelantikan rektor
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Rudi Salam