11 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Balangnipa Sinjai Tutup Sementara

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan menutup Puskesmas Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa (17/8/2021).

Penutupan itu dilakukan disebabkan ada 11 orang tenaga kesehatan (nakes) positif terjangkit virus covid-19.

"Penutupan itu karena ada 11 tenaga kesehatan yang positif covid-19," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai, Fahrina Irfani.

Dinas Kesehatan terpaksa mengarahkan pasien ke RSUD Sinjai untuk melakukan pelayanan.

Selain itu, seluruh Pustu yang ada di setiap kelurahan di kecamatan itu dapat berfungsi melakukan pelayanan.

Menurutnya hari ini masih menunggu hasil swab tenaga kesehatan lainnya.

Dan jika masih ada yang positif maka menunggu hingga tenaga kesehatan tersebut sembuh barulah layanan puskesmas dapat dibuka kembali.

Di Kabupaten Sinjai terus melonjak pasien positif.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Sinjai, menyampaikan jumlah korban positif tercatat 323 orang yang menjalani pengobatan.

Sedang total pasien positif 3.209 orang. Berhasil sembuh 2.844 orang.

"Untuk yang meninggal dunia total 42 orang," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Sinjai, Budiaman.

Jumlah tersebut yang terkonfirmasi positif termasuk Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Emy Kartahara Malik.

Ia diketahui positif covid-19 setelah melakukan swab.

Budiaman menyampaikan bahwa ia diketahui positif covid-19 sejak kemarin.  

Saat ini, dr Emy Kartahara Malik melakukan isolasi mandiri dan sejak kemarin setelah dinyatakan positif covid sudah tidak masuk kantor lagi.

Budiaman mengajak masyarakat Sinjai untuk mendoakan dr Emy Kartahara Malik agar cepat sembuh dari virus covid-19.

Ia juga mengajak masyarakat lainnya agar tetap menjaga diri dari virus covid-19.

Update Corona Sulsel

Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (16/8/2021).

Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 3.803 pasien.

Diikuti Jawa Barat 2.095 pasien, Jawa Timur 1.559 pasien, Bali 888 pasien, Sumatra Utara 821 pasien, DI Yogyakarta 702 pasien, Kalimantan Timur 633 pasien, Kalimantan Selatan 574, Sulawesi Tengah 526 pasien dan Jakarta 513 pasien.

Sementara Sulawesi Selatan di angka 336 pasien. Angka itu turun dari sehari sebelumnya di angka 641 pasien

Dengan penambahan 336 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 97.930 orang.

Sementara untuk pasien sembuh naik 821 pasien. Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 684 pasien.

Dengan penambahan 821 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 84.828 pasien.

Untuk pasien positif yang meninggal tambah 19 pasien, di angka 1.735 pasien.

Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 11.367 pasien.

Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.

Sebanyak 11.367 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.

Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.

Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 888 pasien per hari.

Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 14.217 pasien.

Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada 4 Agustus 2021 dengan 1.243 pasien.

Sementara penambahan terendah terjadi pada Senin (16/8/2021) dengan 336 pasien.(*)