Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Anak Muda Roemah Djoeang Dorong Andi Iwan Aras Maju Calon Gubernur Sulsel 2024

Relawan Rumah Djoenag sudah punya keberhasilan dua periode mendampingi AIA jadi jawara caleg DPR RI di dapil II Sulsel.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Suryana Anas
Gerindra Sulsel
Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras bersama relawan anak muda Roemah Djoeang di Kabupaten Bone, Rabu (1182021) pekan lalu. (Foto Gerindra Sulsel) 

Andi Iwan Darmawan Aras mengakui mendapat dorongan maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Dorongan itu datang dari sejumlah kader Partai Gerindra ataupun relawan Rumah Juang AIA.

Anggota DPR RI itu mengatakan akan aspirasi itu jadi bahan pertimbangan baginya maju calon Gubernur Sulsel 2024.

"Itu semacam aspirasi dari teman-teman baik rumah juang AIA, ataupun kader partai Gerindra. Aspirasi itu kita pertimbangkan apakah kita ambil peran dalam Pilgub Selsel atau tidak," kata AIA.

Nama Andi Iwan Aras ikut disebut-sebut punya kans maju calon Gubernur Sulsel 2024 karena berstatus ketua partai politik level provinsi. AIA juga punya jaringan pengusaha di 24 kabupaten kota.

Pilgub Sulsel 2024 berpeluang tanpa petahana karena Nurdin Abdullah terjerat kasus hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski demikian, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, hasil pileg 2019 tidak bisa menjadi kendaraan maju Pilgub Sulsel 2024 mendatang.

Hal itu berdasarkan desain Komisi II DPR RI bersama KPU RI, Mendagri, Bawaslu, hingga DKPP.

Desain KPU RI, pemilihan umum legislatif dan pemilihan umum presiden 2024 akan digelar lebih dulu, yaitu Februari 2024.

Sementara Pilgub dan pilkada kabupaten kota serentak digelar 9 bulan kemudian pada November 2024. Pilkada Serentak 2024 akan menggunakan tiket hasil pileg februari.

Oleh karena itu AIA mengatakan peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024 akan ditentukan oleh capaiannya Gerindra di Pileg 2024 mendatang.

AIA mengaku belum mau bicara lebih dini soal peluangnya maju Pilgub Sulsel 2024.

"Jadi variabel-variabel yang sangat menentukan itu ada di pileg, karena tiket pileg nanti jadi tiket pengusungan pasangan calon di pilkada serentak," kata AIA.

Saat ini, kata AIA, Partai Gerindra Sulsel sedang fokus membenahi dan memperkuat infrastruktur politik ke 24 kabupaten kota.

Ia terus memperkuat mesin partai dalam tiga tahun menuju pemilu 2024 mendatang.

Apalagi Gerindra menargetkan jadi menang, mengalahkan Partai Golkar dan Partai Nasdem. Gerindra menargetkan 15 kursi, naik 4 kursi dibanding pemilu 2014 lalu.

"Saat ini Gerindra kita fokus pembenahan infrastruktur partai , dalam upaya hadapi pileg dan pilpres karena pelaksanaan lebih awal dilaksanakan sebelum pilkada serentak," ujarnya. 

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved