Tribun Makassar
Tak Terakomodir Kepengurusan Taufan Pawe,Tim Nurdin Halid Rangkul Kader Senior Golkar Jelang Pilgub
Tim persiapan pemenangan Nurdin Halid terus bergerak menghimpun aspirasi kader jelang Pilgub Sulsel.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Sudirman
Sehingga tidak boleh ada terabaikan, tidak boleh ada tersingkirkan, apalagi bagi mereka yang pernah berjuang bersama-sama.
"Sebagai kader, kita semua cinta partai," kata Aru.
Aru melanjutkan, Partai Golkar adalah partai besar yang berhasil melahirkan banyak pemimpin daerah.
Untuk itu, Aru menilai, banyaknya kandidat calon Gubernur dari Partai Golkar menandakan beringin berhasil dalam melakukan kaderisasi.
"Apalagi dalam PO itu disebutkan tidak ada mengusulkan satu nama dari DPD, jadi semua kader punya peluang sama," ujarnya.
"Pilgub Sulsel kan masih lama, masih ada tiga tahun, kita himpun aspirasi kader lalu kita melakukan survei siapa kekuatan terbaik beringin," ujarnya.
Puhaknya akan melakukan survei secara objektif, mencari calon kader paling kuat bertarung di Pilgub Sulsel.
Terpisah Nurdin Halid mengaku mendapat dorongan maju Pilgub Sulsel dari sejumlah pihak dan sahabat.
Untuk itu Nurdin Halid membentuk tim untuk mengukur keinginan kader Golkar Sulsel maupun masyarakat.
"Banyak informasi ke saya minta untuk kembali mengabdi di Sulsel, tapi saya belum mengiyakan. Untuk itu menjawab semua pertanyaan, saran, dan masukan dari berbagai tokoh Sulsel, maupun luar Sulsel, makanya saya perintakan tim untuk tanya dulu bagaimana pendapat kader Golkar Sulsel," kata NH.
"Sesudah itu ketika pendapat mereka mengatakan bahwa NH maju lagi. Baru ditanya lagi masyarakat. Terkait mekanisme memenuhi keinginan masyarakat luas terhadap Golkar terlebih dahulu," sambung NH.
NH mengatakan di Golkar itu ada mekanisme tetapi banyak faktor dan kriteria, baik survey.
"Biar orang mau didukung secara pernyataan oleh orang, tapi kalau survei tidak mendukung, tidak bisa juga kita maju," katanya.
Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95