Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dianjurkan Makan 4-6 Kali Sehari Bagi Pasien Covid-19 yang Isoman, Simak Penjelasan Lengkapnya

Terdapat tiga prinsip makanan yang harus diterapkan ketika dalam kondisi sakit. Meski gejala ringan, pasien Isoman memerlukan pengaturan makan

Editor: Waode Nurmin
Bangka Pos
Ilustrasi makanan untuk pasien Covid-19 yang isoman 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ada yang lagi menjalani Isolasi Mandiri atau isoman?

Biasanya Isoman ini dilakukan jika ada yang Positif Covid-19 atau juga mengalami Gejala Covid-19.

Lalu bingung makanan apa saja yang bisa dimakan agar cepat sembuh?

Dr Annis Catur Adi, Ir, M.Si, Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (UNAIR), memberikan tips pola makanan bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Terdapat tiga prinsip makanan yang harus diterapkan ketika dalam kondisi sakit. Meski gejala ringan, pasien Isoman memerlukan pengaturan makan yang benar.

"Untuk memperoleh asupan yang memadai, mempercepat penyembuhan dan menjaga tidak terjadi penurunan status gizinya sehingga imunnya makin bagus dan status gizi nya juga tetap bagus atau terpenuhi kebutuhan gizinya," jelasnya, Kamis sore (12/8/2021).  

Oleh karena itu, kata Annis, diperlukan makanan yang lebih daripada makanan sehari  hari saat sehat atau tidak sedang sakit. Yaitu untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makro. Seperti energi dan protein, zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral, hingga air yang mampu meningkatkan sistem imun dan memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan.

"Pertama, menu yang tinggi kalori dan protein, sebab kalori yang diperlukan lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan energi penderita, terutama orang isoman, lebih tinggi dari pada orang yang normal. Apalagi karena stress karena Covid 19.  Kondisi stress membuat kebutuhan energi meningkat. Dianjurkan makan setiap 2-3 jam sehingga dalam sehari bisa 4-6 kali," ujar Dr Annis.

Tak hanya itu, menurutnya, kebutuhan protein tinggi juga harus diperhatikan, karena selama menderita Covid 19 terjadi inflamasi sehingga perlu protein lebih banyak dari normal. Diperlukan sekitar 75 -100 gram per hari.

"Sumber protein dapat diperoleh dari  telur, susu, yoghurt, keju, daging, ikan atau kacang kacangan ,disesuaikan dengan kebiasaan dan kesukaan. Contoh telur bisa 1-2 butir per hari," paparnya. 

Selain protein dan kalori yang lebih tinggi yang dibutuhkan, lanjut Annis, menu dengan vitamin yang lebih banyak juga diperlukan. Seperti kebutuhan vitamin C dan A dapat diperoleh dari sayur sayuran maupun buah buahan. 

"Buah dan sayur berwarna biasanya memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi.  Penggunaan suplemen vitamin sebaiknya sesuai anjuran dokter atau ahli gizi agar mengkonsumsi secara bijak," katanya. 

Anjuran untuk minum lebih banyak bagi pasien isoman juga perlu diperhatikan. Setidaknya minimal mengkonsumsi air putih sekitar 2-3 liter per hari dan minum tidak harus menunggu haus. 

"Karena selama menderita Covid biasanya kehilangan rasa. Selera makan menurun  dan fungsi pengecap menurun,  makan minuman selain air putih juga bisa lebih baik diselingi dengan jus jus buah. Selain mengandung air juga vitamin maupun susu, air juga mengandung protein,"bebernya.

"Jadi bukan hanya menu sayur sop, tetapi sop yang lengkap dan protein yang cukup dan perlu ada variasi agar tidak bosan.   Silahkan menu sesuai dengan selera dan kebiasaan makannya  dan penting juga menyesuaikan dengan apa yang ada, menyesuaikan saja.  Yang penting  cukup mengandung energi dan protein serta vitamin yang lebih banyak , 25 % dari biasanya," tuntasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved