Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Damkar Makassar Tangani 83 Kasus Kebakaran Selama 2021, Kerugian Ditaksir Rp14 M

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mencatat 83 kasus kebakaran sejak Januari hingga Agustus 2021.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM/IKHSAN
Lokasi kebarakan di Jalan Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (11/8/2021) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mencatat 83 kasus kebakaran sejak Januari hingga Agustus 2021.

Plt Kepala Dinas Damkar Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan kerugian mencapai Rp14 M lebih.

"Rata-rata yang terbakar itu rumah tinggal ada 113 terbakar, dari 40 kasus, mayoritas disebabkan korsleting listrik," ujar Hasanuddin, Rabu (11/8/2021).

Adapun jumlah korban sebanyak 547 orang dari 172 KK, dengan rincian 2 luka-luka dan 2 orang meninggal dunia.

Potensi kebakaran jelang musim kemarau cukup besar. 

Olehnya, Hasanuddin meminta masyarakat mewaspadai terutama di daerah yang banyak alang-alang. 

Hingga berpotensi menyebar ke pemukiman warga.

Diketahui, pada tahun 2016 jumlah kebakaran mencapai 171 kasus, 2017 mencalai 150 kasus.

Pada 2018 mencapai 209 kasus, 2019 mencapai 305, dan 2020 mencapai 142 kasus.

Kasus kebarakan terakhir terjadi di Jalan Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (11/8/2021).

Sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar melakukan proses pendinginan atau pemadaman.

Api pun berhasil dikuasai setelah 2 jam proses pemadaman dan pendinginan.

Sebanyak 95 rumah hangus terbakar, dan 15 di antaranya ikut terdampak akibat kebakaran itu.

Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti kebakaran tersebut.

Namun dari laporan sementara, diduga karena kompor meledak setelah ditinggal memasak.

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 110 Rumah di Jl Muh Tahir Makassar

Polisi selidiki penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 95 rumah di Kampung Lepping, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

Penyelidikan dilakukan dengan mengerahkan Tim Inafis Polrestabes Makassar ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, lokasi kebakaran juga telah dipasangi garis polisi.

Beredar kabar, kebakaran itu dipicu nyala kompor yang ditinggal salah satu pemilik rumah.

Namun, Kapolsek Tamalate Kompol Ahmad Yulias belum ingin membenarkan adanya kabar itu.

"Masih dalam penyelidikan, apakah gara-gara kompor atau krosleting listrik nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan labfor," kata Ahmad Yulias saat dikonfirmasi tribun-timur.com via sambungan WhatsApp.

Pihaknya mengaku telah memeriksa sejumlah saksi atau warga untuk dimintai keterangan.

"Iya, ada beberapa warga kita mintai keterangan," ujar perwira polisi tiga bunga melati itu.

Sementara itu, Plh Lurah Jongaya, Zulkifli mengatakan total rumah terbakar sebanyak 110 unit. 95 hangus dan 15 terdampak atau rusak ringan.

"Data sementara 110 rumah (95 hangus dan 15 terdampak). Total penghuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui di lokasi.

Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.

"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.

Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.

"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.

Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.

Puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

Pantauan di lokasi pukul 12.20 Wita, sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih melakukan proses pendinginan atau pemadaman.

Beberapa warga lainnya terlihat sibuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti kebakaran.

Laporan tribuntimur.com,AM Ikhsan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved