Kebakaran di Jl Muh Tahir
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 110 Rumah di Jl Muh Tahir Makassar
Penyelidikan dilakukan dengan mengerahkan Tim Inafis Polrestabes Makassar ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi selidiki penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan 95 rumah di Kampung Lepping, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.
Penyelidikan dilakukan dengan mengerahkan Tim Inafis Polrestabes Makassar ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selain itu, lokasi kebakaran juga telah dipasangi garis polisi.
Beredar kabar, kebakaran itu dipicu nyala kompor yang ditinggal salah satu pemilik rumah.
Namun, Kapolsek Tamalate Kompol Ahmad Yulias belum ingin membenarkan adanya kabar itu.
"Masih dalam penyelidikan, apakah gara-gara kompor atau krosleting listrik nanti kita lihat dari hasil pemeriksaan labfor," kata Ahmad Yulias saat dikonfirmasi tribun-timur.com via sambungan WhatsApp.
Pihaknya mengaku telah memeriksa sejumlah saksi atau warga untuk dimintai keterangan.
"Iya, ada beberapa warga kita mintai keterangan," ujar perwira polisi tiga bunga melati itu.
Sementara itu, Plh Lurah Jongaya, Zulkifli mengatakan total rumah terbakar sebanyak 110 unit. 95 hangus dan 15 terdampak atau rusak ringan.
"Data sementara 110 rumah (95 hangus dan 15 terdampak). Total penghuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui di lokasi.
Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.
"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.
Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.
"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.
Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.
Puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.
Pantauan di lokasi pukul 12.20 Wita, sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih melakukan proses pendinginan atau pemadaman.
Beberapa warga lainnya terlihat sibuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti kebakaran.
Nenek Mina Histeris
Nenek Dg Mina histeris menyaksikan rumahnya hangus terbakar di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.
Nenek berumur 70 tahun itu, seolah tidak percaya, rumah yang ditinggalinya berpuluh-puluh tahun kini hanya menyisahkan puing.
"Ballakku, ballakku," teriak nenek Mina sambil meronta saat diungsikan keluarganya ke halaman Masjid Yasin.
"Sudahmi Mak, sudahmi... Sabarki," ucap anak perempuan Nenek Mina saat menenangkan ibunya.
Tidak ada barang berharga yang sempat ia selamatkan saat kobaran api membesar dan mulai melalap rumahnya.
"Tidak ada bisa na selamatkan. Cuman ituji daster di badannya kasihan napake," kata salah satu kerabatnya sambil menenangkan Nenek Mina.
Seperti di ketahu, kebakaran di siang bolong itu menghanguskan sedikitnya 95 unit rumah dan 15 lainnya terdampak.
"Data sementara 110 rumah terbakar, dihuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui di lokasi.
Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.
"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.
Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.
"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.
Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.(*)