Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Jl Muh Tahir

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 110 Rumah di Jl Muh Tahir Makassar

Penyelidikan dilakukan dengan mengerahkan Tim Inafis Polrestabes Makassar ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Petugas Inafis Polrestabes Makassar datangi lokasi kebakaran 110 rumah di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang. 

Puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

Pantauan di lokasi pukul 12.20 Wita, sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih melakukan proses pendinginan atau pemadaman.

Beberapa warga lainnya terlihat sibuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti kebakaran.

Nenek Mina Histeris

Nenek Dg Mina histeris menyaksikan rumahnya hangus terbakar di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

Nenek berumur 70 tahun itu, seolah tidak percaya, rumah yang ditinggalinya berpuluh-puluh tahun kini hanya menyisahkan puing.

"Ballakku, ballakku," teriak nenek Mina sambil meronta saat diungsikan keluarganya ke halaman Masjid Yasin.

"Sudahmi Mak, sudahmi... Sabarki," ucap anak perempuan Nenek Mina saat menenangkan ibunya.

Tidak ada barang berharga yang sempat ia selamatkan saat kobaran api membesar dan mulai melalap rumahnya.

"Tidak ada bisa na selamatkan. Cuman ituji daster di badannya kasihan napake," kata salah satu kerabatnya sambil menenangkan Nenek Mina.

Seperti di ketahu, kebakaran di siang bolong itu menghanguskan sedikitnya 95 unit rumah dan 15 lainnya terdampak.

"Data sementara 110 rumah terbakar, dihuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui di lokasi.

Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.

"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.

Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.

"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.

Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved