Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Kampus

Besok Prof Budu Daftar Calon Rektor Unhas, Bakal Didampingi 3 Dekan

Prof Yusran menuturkan bahwa semua berkas yang diperlukan Prof Budu untuk mendaftar telah lengkap.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
Unhas
Dekan Fakultas Kedokteran Unhas, Prof Budu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Budu bakal maju dalam pemilihan Rektor Unhas periode 2022-2026.

“InsyaAllah dalam waktu dekat (mendaftar sebagai calon Rektor Unhas),” kata Prof Budu via WhatsApp ke tribun-timur.com, Selasa (10/8/2021).

Sementara itu, dihubungi terpisah, Ketua Tim Pengusung, Prof Yusran Yusuf mengungkapkan bahwa Prof Budu balal melakukan pendaftaran Kamis (12/8/2021) besok.

“InsyaAllah besok pagi jam 8.30 di Rektorat Unhas,” ungkap Prof Yusran via WhatsApp ke tribun-timur.com, Rabu (11/8/2021).

Dikatakannya bahwa Prof Budu bakal didampingi tiga dekan di lingkungan Unhas.

Seperti Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Amiruddin, Dekan Fakultas Peternakan Prof Lellah Rahim, dan Dekan Fakultas Kehutanan Mujatehid.

Selain itu, Prof Budu juga bakal didampingi oleh para wakil dekan di lingkup Fakultas Kedokteran Unhas.

“Semua wakil dekan, 1 sampai 4 baka hadir,” katanya.

Prof Budu juga bakal didampingi oleh beberapa team pengusung.

Hingga saat ini, Prof Yusran menuturkan bahwa semua berkas yang diperlukan Prof Budu untuk mendaftar telah lengkap.

“Alhamdulillah sudah lengkap,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum (FH) Unhas Prof Farida Patittingi bakal menyerahkan berkas pendaftaranyya sebagai calon Rektor Unhas pada Senin (16/8/2021).

“InsyaAllah saya akan mendaftar Bakal Calon Rektor In Syaa Allah hari Senin, 16 Agustus 2021 jam 09.00 Wita,” kata Prof Farida via WhatsApp ke tribun-timur.com, Rabu (11/8/2021).

Sebelumnya, pada Jumat (6/8/2021), Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prof Armin Arsyad mendaftarkan diri sebagai Calon Rektor Unhas periode 2022-2026.

Prof Armin tercatat sebagai pendaftar pertama Bakal Calon Rektor Unhas sejak dibuka 2 Agustus lalu.

Setelah mendaftar, Prof Armin mengaku semakin yakin akan terpilih jadi Rektor Unhas periode 2022-2026.

“InsyaAllah dengan rahmat dan ridho Allah, serta dukungan dari senat akademik, dan Majelis Wali Amanah saya yakin terpilih jadi rektor Unha,” katanya saat ditemui tribun-timur.com usai pendaftran.

Prof Armin mengatakan bahwa dipilihnya hari Jumat sebagai hari pendaftaran karena merupakan penghulunya semua hari.

Berkah Jumat itu pun dimanfaatkannya untuk mendaftar calon rektor Unhas.

Jika diamanahkan jadi Rektor, Prof Armin ingin mensejahterakan Unhas dan membawa Unhas ke kelas dunia.

“Standar tinggi itu (Prof Dwia) kita tingkatkan lagi dengan harapan bahwa kalau start Prof Dwia tinggi, maka start saya lebih tinggi lagi,” jelasnya.

Sekretaris Panitia Rektor Prof Nasaruddin Salam menambahkan bahwa berkas pendaftaran bakal calon rektor bakal diperiksa kelengkapannya.

“Kemudian dirapatkan di Majelis Wali Amanah untuk ditetapkan sebagai bakal calon rektor, setelah itu diserahkan nama-namanya di senat akademik,” katanya.

Setelah tahap tersebut, panitia akan melakukan penjaringan kepada para bakal calon rektor.

“Namun, sebelum proses penjaringan mereka akan melakukan sosialisai program kerjanya,” paparnya.

Dalam prosesnya, tiga nama akan keluar yang akan dikirim ke Majelis Wali Amanah untuk dilakukan pemilihan.

Prof Indriaty 19 Agustus

Sekretaris Panitia Rektor, Prof Nasaruddin Salam mengatakan, tanggal 19 Agustus, Prof Indriaty Sudirman bakal juga bakal mendaftar sebagai calon rektor Unhas.

“InsyaAllah tanggal 19 itu Prof Indriaty,” katanya.

Prof Indriaty merupakan salah seorang anggota Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas.

Ia merupakan Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas.

Kendati demikian, Prof Nasaruddin mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ada lagi yang bakal mendaftar sebelum Prof Indriaty.

“Bisa saja ada yang mendafar sebelum itu, bisa jadi ada tanggal 11 atau sebagainya, tapi sudah menyampaikan itu (Prof Indrianty),” jelasnya.

Untuk yang sudah berproses di bagian pegawai, kata Prof Nasaruddin, beberapa nama muncul.

Seperti dua guru besar dari Fakultas Kedokteran yakni Prof Budu dan Prof Abdul Kadir.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved