Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Jl Muh Tahir

95 Rumah Terbakar di Jl Muh Tahir Makassar, 397 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Lokasi pemukiman warga yang padat membuat api cepat menyebar dan membesar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 95 rumah hangus terbakar di Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

15 di antaranya ikut terdampak akibat kebakaran itu.

"Data sementara 110 rumah (95 hangus dan 15 terdampak). Total penghuni 397 jiwa atau 87 kepala keluarga (KK)," kata PLH Lurah Jongaya, Zulkifli ditemui tribun-timur.com di lokasi.

Lokasi pemukiman warga yang padat, lanjut Zulkifli, membuat api cepat menyebar dan membesar.

"Padat memang di sini, dan rata-rata rumah semua berdempatan," ujarnya.

Belum ada korban luka atau pun jiwa yang ditemukan dalam insiden kebakaran.

"Sementara kita masih data di lokasi. Untuk korban Alhamdulillah sejauh ini belum ada," terangnya.

Begitu juga dengan penyebab pasti kebakaran, kata dia, masih diselidiki.

Diberitakan sebelumnya, puluhan rumah terbakar di pemukiman padat penduduk Kampung Lepping, Jl Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8/2021) siang.

Pantauan di lokasi pukul 12.20 Wita, sejumlah petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar masih melakukan proses pendinginan atau pemadaman.

Beberapa warga lainnya terlihat sibuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

"Ada sekitar 50-an lebih rumah ini terbakar," kata seorang warga.

Belum diketahui kronologi dan penyebab pasti kebakaran.

Terlihat Sampai Pangkep

Asap hitam kebakaran di Jl Muhammad Thahir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel, pukul 10.30 Wita, Rabu (11/8/2021), terlihat jelas dari gugus kepulauan Spermonde, Pangekep.

"Itu bukan asap pabrik, asapnya hitam pekat," kata Haji Zaenal (56), warga Bungoro Indah, Pangkep.

Bersama lima rekannya dari Pangkep, H Arfan Tualle, Syamsul Bahri Siradjuddin, dan Syafruddin, Zainal berlayar dari Pulau Salebbo, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Tubabiring Utara, Pangkep.

Kepulan asap hitam terlihat jelas di antara perairan Pulau Kulambing dan Pulau Sabutung, dua dari 31 gugus kepulauan karang di kawasan Spermonde, radius 17 hingga 27 mil laut dari Pangkajene, ibu kota kabupaten Pangkep.

Jarak Makassar - Pangkep di jalur darat sekitar 58 km di sebelah utara.

Sedangkan jarak lintang laut dari Makassar ke gugus kepulauan Pangkep, sekitar 45 km, atau 51 mil laut.

Asap tebal itu terlihat membumbung dan gelap sekitar 20 menit, antara pukul 10.15 hingga 10.35 Wita.

Asap itu terus menipis hingga pukul 11.20 Wita.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved