Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Stok Vaksin di Dinkes Sulsel Kosong

Rencananya, kiriman vaksin dari pemerintah pusat akan datang pekan ini untuk menyuplai vaksinasi di kabupaten kota.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Suryana Anas
Dinkes Sulsel
Data vaksinasi di Sulsel (Sumber Dinkes Sulsel). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Muhammadong mengatakan, stok vaksin di gudang Dinas Kesehatan Sulsel sudah kosong.

Vaksin tersebut sudah didistribusi ke kabupaten kota berdasarkan tingkat penyebarannya.

"Sudah tidak ada stok, terakhir vaksin datang pada minggu pertama Agustus," ucap Muhammadong kepada tribun-timur.com lewat telepon, Selasa (10/8/2021) pagi

Rencananya, kiriman vaksin dari pemerintah pusat akan datang pekan ini untuk menyuplai vaksinasi di kabupaten kota.

Muhammadong mengaku, realisasi vaksin Sulsel masih sangat rendah, stok vaksin di daerah acapkali kosong.

Hingga 31 Juli, total keseluruhan vaksin yang telah tiba di Sulsel sebanyak 340.524 vial dan yang digunakan sebanyak 325.440 vial.

"Itu belum terhitung vaksin yang baru datang awal Agustus ini. Sebanyak 21.480 vial yang akan didistribusikan ke kabupaten/kota, juga TNI dan Polri," bebernya.

Untuk realisasi vaksinasi di Sulsel, berdasarkan data situasi dan perkembangan pengendalian dan penanganan covid-19 Sulsel pada hari ke 508, Senin (9/8/2021) kemarin, capaian vaksinasi tahap I Provinsi Sulawesi Selatan masih diangka 20,68 persen. 

Dari data tersebut dituliskan bahwa target vaksinasi Sulsel sebanyak 7.058.141 penerima.

Menyasar SDM Kesehatan 58.858, petugas publik 694.447, lansia 753.303, masyarakat umum/rentan 5.571.997, dan remaja 978.890.

Realisasi vaksin tahap 1 sebanyak 1.463.990 atau 20,68 persen atau telah disuntikkan kepada SDM kesehatan 59. 174, petugas publik sebanyak 970.527, lansia 88,592, masyarakat umum/rentan 292.950, dan remaja 52.747.

Sementara, realisasi vaksin tahap 2 sebanyak 744.353 atau 10,49 persen atau telah disuntikkan kepada SDM kesehatan 53.439, petugas publik sebanyak 503.872 lansia 50.143, masyarakat umum/rentan 128.083 dan remaja 8.816.

Jika dipetakan berdasarkan wilayahnya, realisasi vaksin terbesar dilalukan di Makassar dengan persentase 40,78 persen (tahap 1), dan 20,98 persen (tahap 2).

Disusul oleh Kota Parepare dengan persentase 31,56 (tahap 1) dan 18,72 persen (tahap 2).

Kabupaten kota lainnya masih diangka 30 persen ke bawah.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved