Tribun Pinrang
Salah Informasi, Puluhan Warga Kecewa Gagal Vaksin Covid-19 di Kemenag Pinrang
Puluhan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang mendatangi Kantor Kementerian Agama Pinrang di Jalan Bintang, Kecamatan Watang Sawitto.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Puluhan warga dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pinrang mendatangi Kantor Kementerian Agama Pinrang di Jalan Bintang, Kecamatan Watang Sawitto.
Mereka datang mengikuti vaksinasi tahap pertama.
Namun sesampai di lokasi warga dibuat kecewa, karena informasi yang mereka dapatkan ternyata tidak benar.
Salah satu warga dari Kecamatan Patampanua, Ayu mengatakan, ia berada di Kantor Kemenag Pinrang sejak pukul 08.30 Wita.
Ia mendapatkan informasi tersebut berawal dari akun instagram @Pinrang_info pada Senin, (09/08/2021) malam.
"Saya dapat info di akun instagram @Pinrang_info kalau ada vaksinasi tahap pertama di Kemenag Pinrang hari ini," kata Ayu kepada Tribunpinrang.com, Selasa, (10/08/2021).
Dikatakannya, ia merasa kecewa setelah sampai di lokasi karena ternyata vaksinasi di Kemenag Pinrang tidak berlaku untuk umum.
"Bukan saya saja yang kecewa. Banyak yang datang tadi dan pulang sia-sia. Bagus kalau dekat rumahnya. Bagaimana kalau seperti saya, jauh dari kota," tuturnya
Diakuinya ia menempuh waktu kurang lebih 40 menit dari rumahnya untuk sampai di Kantor Kemenag Pinrang.
"Saya sudah jauh-jauh ke sini, ternyata vaksinasinya bukan umum dan khusus pegawai Kemenag Pinrang saja," imbuh Ayu.
Kasi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Pinrang, Muhammad Ihwan mengatakan, ia juga bingung sewaktu banyak masyarakat umum yang datang ke kantornya untuk mendapat vaksinasi Covid-19.
Padahal vaksinasi Covid-19 ini diprioritaskan untuk internal dan keluarga inti Kemenag Pinrang saja.
"Saya ingin meluruskan informasi yang beredar di akun instagram tersebut kalau vaksinasi Covid-19 di Kemenag Pinrang untuk masyarakat umum itu tidaklah benar," ungkapnya.
"Vaksinasi Covid-19 ini, bukan untuk masyarakat umum. Melainkan hanya untuk internal kantor," sambungnya.
Ihwan mengatakan pihaknya hanya kebagian vaksin tahap pertama untuk 100 orang saja.