Juliari Batubara
Juliari Trending Twitter, Mantan Mensos Banjir Hujatan Netter usai Minta Bebas dari Segala Dakwaan
Juliari trending Twitter terkait pernyataan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara meminta agar dirinya divonis bebas dari segala dakwaan korupsi
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Juliari Trending Twitter, Selasa (10/8/2021).
Penelusuran Tribun-timur.com, Juliari trending Twitter terkait pernyataan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara meminta agar dirinya divonis bebas dari segala dakwaan terkait kasus korupsi bansos.
Hingga pukul 11.47 siang, cuitan tentang Juliari sebanyak 5.483 kali.
Juliari Batubara Banjir hujatan netizen atas pernyataannya tersebut.
"Booooooossss yang lu korupsi itu dana bansos pandemi bossss. Gila apa lu? (emoji)," tulis pemilik akun @imanlagi.
Cuitannya disertai capture isi artikel berita Kompas.com tentang pernyataan Juliari Batubara.
Postingan akun @imanlagi mendapat banyak balasan dari netizen lainnya.
"“akhirilah penderitaan kami” itu pas nyolong nyadar ga kalo dia bikin org yg udah menderita makin menderita?," tulis pemilik akun @NaufalSfyn.
"Shame on u, Juliari. There’s a lot of Indonesian families who are struggling to find something to eat everyday because you STOLE it from them, but you still had the audacity to make your family as an excuse?? (emoji)," tulis pemilik akun @sumayyatsabita.
"Koruptor sampah!!! Pas korupsi ga inget anak istri, pas ketangkep minta dibebasin dengan alasan anak istri. Hapus aja sekalian polisi ama pejara!!! Semua tindak kriminal nantinya bisa punya alasan masing-masing!!!," tulis pemilik akun @YRobertSantoso.
"Aku mau berfikir jahat, begini:
"Itu anak dan istrimu sebenernya cuma kamu jadiin tameng doang biar lolos dari hukuman berat kan?
Pada akarnya memang kamu hanya peduli pada diri sendirimu saja."
Pikiran jahat selesai.," tulis pemilik akun @anaktunggalkamu.
Dilansir dari Kompas.com, Juliari Batubara meminta agar dirinya divonis bebas dalam perkara korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek tahun 2020.
Dilansir dari Antara, permintaan itu disampaikan Juliari saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi dalam sidang lanjutan, Senin (9/8/2021).