Update Corona Luwu Utara
Update Covid-19 Luwu Utara, 8 Positif, 1 Meninggal dan 28 Sembuh
Orang meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNLUTRA.COM, SUKAMAJU - Orang meninggal dalam keadaan terpapar Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Senin (9/8/2021), ada lagi tambahan satu orang meninggal dunia.
Sehingga orang yang meninggal akibat Covid-19 menjadi 72.
Korban merupakan warga Desa Sepakat, Kecamatan Masamba.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, I Komang Krisna, mengatakan, ada juga tambahan 8 kasus baru.
Masing-masing 1 ditemukan di Baebunta, Sabbang, Bone-bone, Malangke Barat, Mappedeceng, dan dua di Malangke.
"Untuk pasien yang sembuh hari ini ada 28 orang," kata Komang kepada tribun-timur.com via WhatsApp, Senin malam.
Sampai saat ini, kasus positif Luwu Utara mencapai 2.494.
Sembuh 1.855, meninggal 72, dan isolasi 567 orang.
"484 orang isolasi mandiri dan 83 diisolasi di rumah sakit," katanya.
39 orang diisolasi di RSUD Andi Djemma Masamba, 27 di RS Hikmah Masamba, dan 17 di RS Hikmah Sukamaju.
Delapan kecamatan Luwu Utara kini masuk dalam kategori zona merah.
Adalah Masamba, Baebunta, Baebunta Selatan, Sukamaju, Sukamaju Selatan, Tanalili, Malangke, dan Mappedeceng.
Sisanya, empat kecamatan zona orange, yakni Sabbang, Sabbang Selatan, Bone-bone, dan Malangke Barat.
Serta tiga zona kuning, Rongkong, Rampi, dan Seko.
Untuk kecamatan zona hijau sudah tidak ada.
"Luwu Utara masih berada pada zona orange," katanya.
Berikut total sebaran kasus Covid-19 pada 15 kecamatan:
Masamba: 469
Sabbang: 112
Sabbang Selatan: 102
Tanalili: 145
Bone-bone: 166
Malangke Barat: 121
Malangke: 126
Sukamaju: 293
Baebunta: 291
Baebunta Selatan: 102
Sukamaju Selatan: 137
Mappedeceng: 281
Rongkong: 21
Seko: 25
Rampi: 31
Meninggal dunia: 72.
Update Corona Sulsel
Informasi terbaru terkait data update Covid-19 di Sulawesi Selatan dilansir data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di akun sosial media Twitter @BNPB_Indonesia, Senin (9/8/2021).
Terlihat, provinsi dengan angka penambahan pasien terkonfirmasi terbanyak yakni, Jawa Tengah 4.210 pasien.
Diikuti Jawa Barat 2.422 pasien, Jawa Timur 2.537 pasien, Jakarta 1.965 pasien, Kalimantan Timur 1.070 pasien, Sumatra Utara 1.035 pasien, Bali 1.018 pasien, dan Sulawesi Selatan 807 pasien.
Angka itu membuat Sulsel berada di posisi 7 provinsi dengan penambahan angka pasien Covid-19 tertinggi harian di Indonesia hari ini.
Angka itu juga lebih tinggi dari capaian Ibu Kota DKI Jakarta yang berada di posisi 10 dengan 727 kasus baru.
Penambahan 807 kasus baru di Sulsel tersebut naik dari sehari sebelumnya di angka 735 pasien
Dengan penambahan 735 pasien di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien terkonfirmasi tembus 92.160 orang.
Sementara untuk pasien sembuh naik 1.763 pasien.
Angka tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya di angka 726 pasien.
Dengan penambahan 1.763 pasien sembuh di Sulsel membuat angka kumulatif penambahan pasien sembuh tembus 78.579 pasien.
Untuk pasien positif yang meninggal tambah 30 pasien, di angka 1.564 pasien.
Artinya, pasien aktif Covid-19 di Sulsel di angka 12.017 pasien.
Angka itu didapatkan dari angka komulatif pasien terkonfirmasi dikurangi angka kumulatif pasien sembuh, dikurangi lagi angka kumulatif pasien positif meninggal.
Sebanyak 12.017 pasien aktif tersebar di rumah Orang Tanpa Gejala (OTG) atau kontak erat yang isolasi mandiri.
Lalu beberapa dirawat di rumah sakit rujukan dan non rujukan di Sulsel.
Artinya rerata penambahan pasien Covid-19 di angka 938 pasien per hari.
Sementara angka pasien terkonfirmasi selama Agustus 2021 di angka 8.447 pasien.
Dimana penambahan pasien tertinggi terjadi pada (4/8/2021) dengan 1.243 pasien. Sementara penambahan terendah terjadi pada (2/8/2021) dengan 540 pasien.(*)