Abdi Asmara Meninggal
Rudianto Lallo Menangis Saat Upacara Pelepasan Jenazah Abdi Asmara
Rudianto Lallo didaulat menyampaikan sambutan terakhir di depan jenazah Abdi Asmara.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo tak kuasa menahan tangis melepas kepergian sahabatnya Abdi Asmara.
Matanya berkaca-kaca kala upacara pelepasan yang digelar di Gedung DPRD Kota Makassar Jl AP Pettarani Kota Makassar, Sabtu (7/8/2021) sore.
Sejumlah anggota DPRD Makassar juga tampak tampak kuasa menahan tangis.
Anggota DPRD Kota Makassar menggelar upacara pelepasan sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Rudianto Lallo didaulat menyampaikan sambutan terakhir di depan jenazah Abdi Asmara.
Ia berdiri didampingi Wakil Ketua DPRD Adi Rasyid Ali dan Andi Suhada Sapaile.
Suara Rudianto terbata-bata menyampaikan sambutan.
Kesedihan tergambar di raut wajahnya.
"Sore hari ini, kita lepas saudara seperjuangan kita, sahabat terbaik kita, sosok berdedikasi tinggi, disiplin, jujur, arif dan bijaksana," kata Rudianto Lallo.
Rudianto Lallo tak menyangka Abdi Asmara sudah dipanggil Sang Khaliq.
Ia mengenang masih sempat bertemu dengan Abdi dalam rapat panitia khusus RPJMD di Gedung DPRD Makassar, Jumat (6/8/2021).
Rapat Pansus RPJMD itu rupanya jadi pertemuan terakhir Rudianto Lallo dengan Abdi Asmara.
"Kemarin beliau masih bekerja menjalankan tugas sehari-hari sebagai anggota DPRD. Sungguh kita dikagetkan, kurang 15 menit jam 9 sahabat kita Abdi Asmara dipanggil Sang Pencipta," kata Rudianto Lallo.
"Atas nama pimpinan, saya mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian sahabat kita," sambungnya.
Sementara itu Plt Sekretaris Dewan juga tak kuasa menahan air mata saat membacakan riwayat hidup Abdi Asmara.