Pilrek Unhas
Prof Armin Daftar Calon Rektor Unhas, Dekan FH, FK, Sekretaris MWA dan Dirjen Kemenkes Tak Mau Kalah
Prof Armin Arsyad, Dekan FISIP Unhas menjadi pendaftar pertama Pemilihan Rektor Unhas periode 2022-2026
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Armin Arsyad, menjadi pendaftar pertama calon Rektor Unhas periode 2022-2026.
Lima Guru Besar Unhas lainnya pun tak mau kalah, bakal mendaftar calon rektor Unhas dalam waktu dekat.
Prof Armin Arsyad menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat Panitia Pemilihan Rektor (P2R), Lantai 4 Gedung Rektorat Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Jumat (6/8/2021).
Prof Armin Arsyad tercatat sebagai pendaftar pertama Bakal Calon Rektor Unhas sejak dibuka tanggal 2 Agustus lalu.
Guru Besar Ilmu Etika Politik ini dampingi para wakil dekan FISIP berserta dengan Dr Sabiq, dosen sosiologi FISIP Unhas.
Kedatangan Prof Armin diterima oleh Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor, Prof Nasaruddin Salam.
Beberapa berkas Prof Armin, sebagai syarat pendaftaran yang ditetapkan oleh panitia pemilihan rektor dinyatakan lengkap.
Setelah mendaftar, Prof Armin mengaku semakin akan terpilih jadi Rektor Unhas periode 2022-2026.
“Insya Allah dengan rahmat dan ridho Allah, serta dukungan dari senat akademik, dan Majelis Wali Amanah saya yakin terpilih jadi rektor Unhas,” katanya saat ditemui usai pendaftran.
Prof Armin Arsyad mengatakan bahwa dipilihnya hari Jumat sebagai hari pendaftaran karena merupakan penghulunya semua hari.
Berkah Jumat itu pun dimanfaatkannya untuk mendaftar calon rektor Unhas.
Jika diamanahkan jadi Rektor, Prof Armin ingin mensejahterakan Unhas dan membawa Unhas ke kelas dunia.
“Standar tinggi itu (Prof Dwia) kita tingkatkan lagi dengan harapan bahwa kalau start Prof Dwia tinggi, maka start saya lebih tinggi lagi,” jelasnya.
Sekertaris Panitia Rektor Prof Nasaruddin Salam menambahkan bahwa berkas pendaftaran bakal calon rektor bakal diperiksa kelengkapannya.
“Kemudian dirapatkan di Majelis Wali Amanah untuk ditetapkan sebagai bakal calon rektor, setelah itu diserahkan nama-namanya di senat akademik,” katanya.