Usir Kecoak, Danny Pomanto Tugaskan 10 Cleaning Service di KM Umsini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyediakan cleaning service di Kapal Isolasi Apung KM Umsini.

Hal ini setelah adanya keluhan pasien lantaran kondisi Kapal KM Umsini dianggap kurang memadai.

Seperti kebersihan kapal karena adanya rembesan air dan juga serangga.

"Tapi ada alasan saya dapat dari teman teman di kapal ternyata APD pembersih kapal ini kurang," ujar Danny Pomanto, Jumat (6/8/2021).

Selain menambahkan APD, Danny Pomanto juga menugaskan cleaning servis di KM Umsini.

Sekitar 10 orang cleaning service disiagakan dibagi menjadi 3 shift per-regu.

"Alhamdulillah mereka enjoy dan mereka (pasien) bilang kalau makanan enak, cuman memang airnya asin bukan air toilet," jelasnya.

Lebih lanjut, kata Danny saat ini jumlah pasien isolasi apung yaitu 70 orang.

Ada sekitar 66 pasien dari Bulukumba yang ingin melakukan isolasi di KM Umsini.

"Jumlah fluktuatif, sekarang masuk lagi berapa termasuk beberapa kemarin ada dari Bulukumba sekitar 66 orang," ujarnya.

Namun ia terlebih dahulu menyarankan melapor ke Pemerintah Provinsi (Pemprov). 

"Kalau diizinkan kita angkut, tapi kan saya harus tetap dahulukan masyarakat Makassar," katanya.

Meski beberapa masalah telah terselesaikan, Danny mengatakan pihaknya masih terkendala jaringan wifi.

Sehingga saat ini setiap pasien diberikan kuota internet.

"Program sudah jalan cuma memang WiFi lemah. Saya sudah ambil keputusan, kasih kuota saja supaya progam bisa jalan," terangnya

"Kuotanya 50 ribu, lumayanlah," tutupnya.

Juru Bicara Makassar Recover, Henni Handayani mengatakan, sejak awal telah disiagakan petugas deck di atas kapal selama 24 jam.

"Tim Isolasi Apung terpadu terbagi atas beberapa divisi yang selalu siap merespon dan menjawab kebutuhan pasien di KM Umsini," ujar Henni.

Termasuk petugas deck kapal yang siap 24 jam melayani keluhan pasien.

Henni menjelaskan, keluhan pasien yang menemukan kecoak misalnya langsung ditangani oleh petugas deck secara cepat.

Mereka telah melakukan penyemprotan di atas kapal.

"Kami berharap dan selalu berupaya sekuat tenaga agar semua berjalan baik," ujarnya.

Sehingga pasien menjalani masa isolasi dengan pikiran tenang.

Menurutnya, tim Makassar Recover khususnya yang bertugas diisolasi Apung berupaya menjalin komunikasi yang lebih terbuka. 

"Semisal jika ada keluhan sebaiknya langsung dilaporkan ke petugas deck kapal bukan ke media sosial. Agar masalahnya betul betul tertangani secara baik dan cepat," pungkasnya.

Laporan tribuntimur.com,AM Ikhsan