Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Said Didu: Dimana Akal Sehat Pak Menteri BUMN Simpan Saat Angkat Mantan Koruptor Jadi Komisaris BUMN

Erick Tohir mendapat sorotan usai publik mengendus nama Izedrik Emir Moeis diketahui menjabat sebagai Komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)

Editor: Ilham Arsyam
Tribunnews
Said Didu dan Erick Tohir 

TRIBUN-TIMUR.COM  - Mantan Sekretaris BUMN, Said Didu heran dengan langkah yang diambil oleh Menteri BUMN, Erick Tohir dalam memilih komisaris.

Seperti diketahui, Erick Tohir mendapat sorotan usai publik mengendus nama Izedrik Emir Moeis yang baru-baru ini diketahui menjabat sebagai Komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Pengangkatan Emir Moeis itu mendapatkan respon luas dari para tokoh dan masyarakat.

Bukan tanpa alasan, Emir beberapa waktu lalu sempat tersandung kasus korupsi bahkan pernah dipenjara akibat perbuatan yang dilakukannya.

Terdakwa yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Emir Moeis (berkemeja merah) menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota pembelaan di Jakarta, Kamis (20/3/2014). Emir diduga terlibat kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan Kabupaten Lampung Selatan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Emir Moeis (berkemeja merah) saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan nota pembelaan di Jakarta, Kamis (20/3/2014). Emir divonis terlibat kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan Kabupaten Lampung Selatan. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Belum hilang kritik publik karena Erick mengangkat sejumlah orang yang dianggap tidak berkompeten dan karena balas budi sebagai relawan Joko Widodo, kini Erick dianggap keblinger ketika menganggap mantan napi korupsi menjadi komisaris.

Said Didu menyatakan, tugas seorang komisaris adalah mengawasi kinerja para direksi yang menjalankan perusahaan.

Sedangkan menurutnya, dalam perusahaan BUMN, hal paling rawan adalah terjadinya korupsi.

"Tugas utama Komisaris BUMN adalah memberikan pengawasan thdp Direksi. Yang sangat rawan dalam pengelolaan BUMN adalah korupsi. Di mana akal sehat Pak Menteri BUMN simpan saat mengangkat mantan koruptor jadi Komisaris BUMN ? Ingat BUMN adlh Milik Negara !!!" tulis Said Didu di Twitter, Jumat (6/8/2021)

"Mohon maaf kasar. Kalian makin tdk berakhlak dalam mengelola BUMN. Mantan koruptor, gitaris, rektor yang langgar aturan, timses yang tidak elas kompetensi kalian angkat jadi komisaris BUMN. BUMN kalian bikin rugi. Ingat BUMN adalah Milik NEGARA - bukan milik NENEK lho," imbuhnya

Nama Izedrik Emir Moeis diketahui menjabat sebagai Komisaris di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Hal tersebut dipastikan setelah informasi pribadinya tercantum dalam website resmi Pupuk Iskandar Muda.

“Sejak tanggal 18 Februari 2021 (Emir Moeis) ditunjuk oleh pemegang saham sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda,” jelas keterangan yang dikutip dalam website resmi Pupuk Iskandar Muda, Kamis (5/8/2021).

Namun, banyak pihak mempertanyakan penunjukkan Emir Moise yang menduduki jabatan Komisaris di anak usaha perusahaan pelat merah.

Lantaran, Izedrik Moeis merupakan mantan narapidana kasus korupsi.

Berikut Profil dan kasus korupsi yang pernah menimpanya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved