Tribun Sinjai
Razia Penjual Miras di dalam Kota SInjai, Polisi Hanya Amankan 20 Botol Miras
Polres Sinjai melakukan razia minuman keras di dalam kota Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara mulai Kamis (5/8) malam hingga dinihari
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sudirman
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Polres Sinjai melakukan razia minuman keras di dalam kota Sinjai, Kecamatan Sinjai Utara mulai Kamis (5/8) malam hingga dinihari tadi, Jumat (6/8/2021).
Tim Resmob Polres Sinjai dipimpin Kasat Reskrim Iptu Abustam, melakukan razia minuman keras di beberapa tempat dalam kota Sinjai.
Dari hasil razia tersebut, berhasil menyita 20 botol minuman keras dari berbagai merek.
Seperti empat Topee Roja, 10 botol Anker dan enam botol Anggur Merah.
Miras tersebut atas nama pemilik berinisial JM (57) tahun, pekerjaan IRT, alamat JL KH. Agus Salim, Kelurahan Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat).
Operasi pekan dilakukan mulai Polres hingga Polsek di Sinjai.
" Ini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif yang ada di lingkungan masyarakat guna meminimalisir tindak kejahatan," ujar AKBP Iwan Irmawan, Jumat (6/8/2021).
Apalagi perbuatan tindak pidana yang terjadi biasa berawal dari minuman keras yang dikonsumsi oleh pelaku selama ini.
Razia tersebut dilaksanakan guna menekan angka kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polres Sinjai.
"Semoga upaya pihak kepolisian ini mampu menekan angka kriminalitas dan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Sinjai," katanya.
MUI Minta Awasi Aktifitas Rumah Bernyanyi
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengingatkan Pemerintah Kabupaten Sinjai dan aparat penegak hukum terkait aktivitas di rumah bernyanyi.
Hal ini karena adanya sejumlah keluhan dari masyarakat terkait aktivitas pengunjung di rumah bernyanyi.
Wakil Ketua MUI Sinjai, Fadhelullah Marzuki mengungkapkan, sejumlah laporan dan keluhan dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Sinjai dengan adanya aktivitas yang menyimpan di rumah-rumah bernyanyi di dalam kota Sinjai.