Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Diam-diam Amir Uskara Boyong Ketua Partai Temui Plt Gubernur Sulsel, Bahas Apa?

Amir Uskara datang didampingi Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara. Mereka ngobrol sekitar 90 menit.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara. (Foto Ari Maryadi Tribun Timur) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Amir Uskara bertandang menemui Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (6/8/2021) sore.

Pertemuan berlangsung di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel Jl Yusuf Dg Ngawing Kota Makassar. 

Amir Uskara datang didampingi Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara. Mereka ngobrol sekitar 90 menit.

Anggota DPR RI itu mengatakan pertemuannya tidak ada membahas agenda politik 2024, termasuk soal Pilgub Sulsel 2024.

Ketua Fraksi PPP DPR RI itu hanya membahas dinamika Pemerintahan Sulsel sepeninggal Nurdin Abdullah yang tersandung kasus hukum.

Amir Uskara mengapresiasi kepemimpinan Sudirman Sulaiman selama lima bulan jadi pengendali pemerintahan Sulsel.

Menurutnya Pemerintahan Sulsel berjalan dengan baik meski Sudirman Sulaiman sendirian jadi pengendali pemerintahan.

"Pada prinsipnya Pak Plt Gubernur bagus. Beliau bisa melanjutkan yang bagus, tidak membuat konflik," kata Amir Uskara kepada wartawan seusai pertemuan.

Amir Uskara menilai, pemerintahan Sulsel di bawah kepemimpinan Sudirman Sulaiman berjalan kondusif menggantikan sementara Nurdin Abdullah tersandung kasus.

"Itu yang biasa rawan kalau tidak ada gubernur, baru Plt bangun kebijakan baru dan orang-orang baru. Menurut saya Plt Gubernur mampu menempatkan posisi yang tepat, termasuk pengambilan kebijakan, dan membaca apa saja pelajaran yang bisa diambil sepeninggal Nurdin Abdullah, beliau sukses kelola pemerintahan," katanya.

Anggota DPR RI itu mengatakan tidak ada pembahasan soal agenda Pilgub Sulsel 2024 dalam pertemuan tersebut. Ia mengaku hanya ingin bersilaturahmi dengan Sudirman Sulaiman. "Jadi tidak ada soal politik," kataya.

Sejauh ini, Sudirman Sulaiman jadi rebutan partai politik sejak menjabat Plt Gubernur Sulsel, sejak akhir Februari 2021. Sejumlah partai politik berlomba-lomba datang melamar. 

Lamaran pernah datang dari Partai Nasdem, hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman masih memilih belum gabung partai politik manapun tiga tahun menuju Pilgub Sulsel 2024.

Pria kelahiran Bone 25 September 1983 itu berpeluang naik tahta jadi orang nomor satu Sulsel definitif jika kasus hukum Nurdin Abdullah berkekuatan hukum tetap nantinya.

Dalam sejumlah kesempatan, Tribun Timur beberapa kali menyatakan lamaran parpol tersebut kepada Sudirman.

Namun adik kandung mantan Menteri Pertanian Amran Sulaiman selalu merespon dengan senyum semringah.

Sudirman sering kali menunjukkan kemesraannya dengan elite parpol level provinsi Sulawesi Selatan.

Baru-baru ini Sudirman hadir dalam Rapat Kerja Derah (Rakerda) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel yang digelar secara virtual, Minggu (25/7/2021) lalu.

Sudirman hadir mengenakan batik merah, warna kebesaran partai berlambang kepala banteng itu.

PDIP adalah satu dari tiga parpol pengusung Nurdin Abdullah-Sudirman Sulaiman dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Spekulasi berkembang. PDIP disebut-sebut melirik Sudirman Sulaiman untuk bergabung jadi kader Megawati Soekarnoputri.

Ini bukan kali pertama Sudirman dapat lamaran gabung partai politik. Sebelumnya lamaran serupa pernah datang dari Rusdi Masse Mappasessu dan Amri Arsyid, Ketua DPW PKS Sulsel.

Andi Sudirman Sulaiman pernah memamerkan kemesraaan bareng Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu di Kota Palopo, Jumat (2/7/2021) lalu.

Keduanya bertemu dan ngobrol lepas selama satu jam di Hotel Kambo Highland Palopo. 
Sudirman Sulaiman mengenakan baju adat Bugis jas tutup berwarna biru, warna kebesaran Partai Nasdem.

RMS pernah menyampaikan secara terbuka lamaran gabung Nasdem kepada Sudirman Maret 2021 lalu.

Lamaran itu disampaikan terbuka dalam pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Claro Jl AP Pettarani.

Rusdi Masse saat ini gencar merekrut tokoh hingga kepala daerah bergabung partai bentukan Surya Paloh itu.

"Siapa tahu Bapak Plt Gubernur Sudirman Sulaiman juga tertarik masuk Nasdem," kata Rusdi Masse disambut tepuk tangan peserta Rakorwil Senin (29/3/2021) malam lalu.

Sudirman juga pernah dilamar elite PKS Sulsel dalam kunjungan ke Rujab Wakil Gubernur Sulsel Maret 2021 lalu.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid mengatakan ajakan partainya kepada Sudirman Sulaiman masih belum mendapatkan respon sejauh ini.

Amri Arsyid dkk sudah pernah datang melamar Andi Sudirman Sulaiman di Rujab Wakil Gubernur awal Maret 2021 lalu lalu.

Namun hingga kini Andi Sudirman Sulaiman belum menjawab lamaran PKS tersebut.

"Sejauh ini beliau belum memberikan respon. Paling tidak ke saya belum belum mengabari. Setelah pertemuan dan ajakan di Rujab kami belum pernah lagi mengajak beliau bergabung, walaupun respon terakhir beliau akan mempertimbangkan," kata Amri.

Amri Arsyid meyakini Andi Sudirman Sulaiman punya kesamaan visi dengan PKS. Apalagi Sudirman Sulaiman pernah berjuang bersama PKS dalam Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Kepada Amri Arsyid, Andi Sudirman Sulaiman beralasan ingin fokus dulu di pemerintahan di sisa dua tahun masa jabatan.

"Saya pikir beliau tentu akan mempertimbangkan ajakan kami bergabung dengan PKS insyaaAllah. Kalau jodoh insyaaAllah tidak akan kemana," kata Amri.(*)

Laporan Kontributor TribunMakassar.com @bungari95

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved