Navy SEAL
Gegara Batal Jadi Navy SEAL, Tentara Ini Bakar Kapal Perang Senilai Rp 17 T, Ini yang Dilakukannya?
Angkatan Laut Amerika Serikat menuntut Ryan Sawyer Mays sebagai tersangka pembakar kapal serbu amfibi USS Bonhomme Richard saat sedang perbaikan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Seorang tentaranya Ryan Sawyer Mays (20) dituduh membakar kapal perang senilai Rp 17 triliun.
Angkatan Laut Amerika Serikat menuntut Ryan Sawyer Mays sebagai tersangka pembakar kapal serbu amfibi USS Bonhomme Richard saat sedang perbaikan di Pelabuhan San Diego, 12 Juli 2020.
Gegara kejadian tersebut, Ryan Sawyer Mays ditahan setelah menjalani interogasi selama 10 jam.
Namun Ryan Sawyer Mays, tersangka atas kejadian tersebut membantah dirinya sebagai membakar properti AL Amerika Serikat itu.
Kapal serbu amfibi USS Bonhomme Richard berbobot 40 ribu ton yang dibangun biaya sekitar 750 juta dolar AS.
Kapal ini dibangun tahun 1998 yang mencapai 1.2 miliar dolar AS atau Rp 17.2 triliun --menurut nilai saat ini.
Kapal serbu amfibi USS Bonhomme Richard terbakar hebat hampir lima hari.
Api bisa dijinakkan setelah 400 tentara dari 16 kapal, helikopter pemadam kebakaran dari Pangkalan Angkatan Laut San Diego, dan damkar sipil dari kota-kota sekitarnya diterjunkan.
Akhirnya November 2020, AL Amerika Serikat memutuskan memensiunkan USS Bonhomme Richard karena biaya perbaikan sudah hampir sama dengan membuat kapal baru.
Biaya perbaikan USS Bonhomme Richard diperkirakan sebanyak 3.2 miliar dolar AS.
Sedangkan pembuatan kapal serbu amfibi baru sekelas USS Bonhomme Richard sebesar 4 miliar dolar AS atau senilai Rp 14,3 triliun.
Di awal penyidikan kasus kebakaran ini, penyidik sejumlah indikasi sabotase dalam kasus ini.
Penyidik menemukan botol-botol yang tidak ditutup berisi sejumlah kecil cairan yang sangat mudah terbakar di dekat tempat api bermula.
Ketika mereka kembali keesokan harinya, salah satu botol yang disimpan sebagai barang bukti telah hilang.
Dalam dokumen penuntutan terungkap Ryan Sawyer Mays memiliki akses ke daerah itu, dan beberapa pelaut melaporkan melihat tersangka berada di lokasi itu sebelum kebakaran.