Daun Jarak
Cara Obati Masuk Angin, Perut Kembung hingga Demam Pada Anak Pakai Daun Jarak
Manfaat daun jarak yakni mengatasi luka atau iritasi kulit pada bayi, susah buang air besar atau BAB dan diare.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah manfaat Daun Jarak untuk kesehatan untuk bayi hingga orang dewasa.
Manfaat daun jarak yakni mengatasi luka atau iritasi kulit pada bayi, susah buang air besar atau BAB dan diare.
Kulit bayi memang cenderung lebih sensitif. Hal itu membuat kulit bayi akan lebih mudah mengalami luka atau iritasi kulit.
Daun jarak dapat Anda manfaatkan untuk mengatasi luka atau iritasi pada kulit bayi.
Nah sebelum membahas cara mengobati luka atau iritasi kulit bayi, sebaiknya kita mengenal apa penyebabnya.
Apa saja penyebab iritasi kulit pada bayi?
Dikutip dari Hellosehat Iritasi kulit pada bayi biasanya disebabkan oleh produk-produk perawatan yang tidak cocok dengan kondisi kulit si kecil.
Produk perawatan kulit ini termasuk bedak, sabun, lotion, shampo, atau minyak gosok.
Tak cuma itu, iritasi juga bisa disebabkan oleh pemakaian popok sekali pakai yang terlalu lama.
Deterjen dan pewangi untuk mencuci baju bayi bisa menjadi pemicu iritasi kulit pada bayi, sehingga Anda perlu hati-hati dalam memilih sabun pencuci pakaian untuk si kecil.
Ditambah lagi, jika di dalam keluarga Anda ada riwayat alergi atau dermatitis atopik serta cuaca lingkungan yang terlalu panas, semakin memicu iritasi pada kulit bayi.
Bagian kulit mana yang sering mengalami iritasi?
Iritasi bisa muncul di bagian kulit mana pun, tapi biasanya hal ini tergantung dengan apa pemicunya.
Jika iritasi akibat penggunaan popok sekali pakai, maka bagian yang akan iritasi adalah area kemaluan, bokong, dan bisa melebar hingga area paha.
Sementara, iritasi yang disebabkan oleh cuaca panas akan menyebabkan kulit bagian leher, dada, lengan atas, dan kepala menjadi merah.
Lain lagi bila pemicunya adalah eksim pada bayi atau dermatitis atopik.
Kondisi ini akan menimbulkan iritasi kulit di bagian pipi, leher, lipat siku, dan lipat ketiak.
Apa saja tanda dan gejala iritasi kulit pada bayi?
Umumnya, bayi yang memiliki iritasi kulit akan mengalami gejala seperti kulit berwarna kemerahan atau berbercak merah dan gatal-gatal.
Sebagian bayi lainnya akan mungkin memiliki kulit yang mengering dan pecah-pecah. Nah, kondisi seperti ini akan membuat bayi mudah rewel dan menangis karena tidak nyaman, sehingga orangtua perlu cara menenangkan bayi yang menangis.
Bagaimana cara mengatasi iritasi kulit pada bayi?
Anda tak perlu khawatir, iritasi pada kulit buah hati bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat.
Tentu, untuk tahu mana cara yang paling tepat, Anda harus paham dulu apa penyebab iritasi pada si kecil.
Kemudian hindari penyebab atau pemicu yang menimbulkan reaksi kulit kemerahan ini.
Hindari menggunakan produk-produk dari bahan alami, misalnya membalurkan kulit bayi dengan tumbukan daun tertentu hingga minyak-minyak yang tidak diketahui kandungannya.
Pasalnya, kondisi iritasi setiap bayi berbeda-beda dan pengobatan alami seperti itu belum tentu cocok untuk semua bayi.
Alih-alih sembuh dari iritasi, justru bisa memperparah kondisi.
Jika iritasi si kecil yang tidak kunjung mereda, segera bawa ke dokter. Dokter akan mendiagnosis dan memberikan perawatan yang tepat.
Biasanya dokter akan memberikan krim atau losion yang disesuaikan dengan kondisi iritasi yang terjadi, karena beda kondisi tentu akan berbeda juga dalam penanganannya, termasuk dosis pemberian krim.
Kadang, iritasi kulit pada bayi juga bisa menyebabkan reaksi radang yang hebat dan akhirnya timbul bekas kecokelatan atau putih di kulit.
Bila hal ini terjadi, biasanya dokter akan memberikan pelembap kulit bayi yang harus digunakan rutin.
Bekas iritasi kulit ini pun akan pudar dalam beberapa bulan.
Sementara, bila kasus iritasi sudah parah dan tidak segera diobati dengan baik, maka jaringan bagian kulit tersebut akan rusak dan rentan terkena infeksi.
Apakah iritasi pada kulit bisa dicegah?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi pada kulit bayi.
Berikut beberapa tipsnya.
Pilih produk perawatan bayi yang tepat
Memilih produk-produk perawatan bayi yang sesuai, tidak perlu berlebihan, dan sesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Perhatikan juga bahan yang terkandung dalam produk tersebut, sebaiknya gunakan produk yang tidak mengandung wewangian.
Ganti popok secara berkala
Bila Anda memakai popok sekali pakai, hindari untuk memakainya terlalu lama.
Popok sekali pakai sebaiknya tidak digunakan terus-menerus sepanjang waktu, gunakan hanya jika dibutuhkan saja dan ganti secara berkala, terutama bila si kecil sudah buang air kecil dan besar.
Perhatikan bahan pakaian bayi
Jika di keluarga Anda memiliki riwayat alergi atau dermatitis atopik, maka besar kemungkinan si kecil akan mudah terkena iritasi kulit.
Oleh karena itu, perhatikan pemilihan bahan baju untuk bayi yang akan dipakai seharian.
Pilih pakaian yang berbahan katun sehingga mudah menyerap keringat.
Jaga lingkungan tetap sejuk
Jaga kondisi lingkungan sekitar bayi tetap sejuk, tidak panas, atau gerah.
Pastikan juga kamar tidur atau ruangan yang sering dikunjungi bayi tetap bersih, jauh dari kemungkinan adanya tungau atau debu.
Cara meracik Daun Jarak untuk obati iritasi kulit
Caranya, tumbuk daun jarak sampai halus, kemudian oleskan pada kulit bayi yang mengalami iritasi atau luka.
Cara ini akan menyembuhkan kulit bayi yang bermasalah dalam beberapa waktu.
Dikutip dari sumber lain, ada sederet manfaat Daun Jarak untuk bayi:
Manfaat Daun Jarak untuk Bayi
Daun jarak memiliki banyak manfaat untuk si kecil. Berikut ini adalah 7 manfaat daun jarak untuk bayi yang wajib kamu tahu.
1. Obat perut kembung pada bayi
Sejak dahulu kala, daun jarak digunakan para ibu di Indonesia untuk mengobati perut kembung yang dialami bayinya.
Caranya dengan memanggang daun jarak terlebih dahulu hingga layu, kemudian memberikan sedikit minyak kelapa.
Lalu, ibu dapat menempelkan daun jarak tersebut di atas perut si kecil supaya perut kembungnya dapat membaik.
2. Meredakan demam pada bayi
Manfaat kesehatan daun jarak untuk si kecil selanjutnya adalah untuk mengobati demam pada bayi.
Ibu bisa menggunakan daun jarak dengan menempelkan daun yang sudah dicuci bersih ke dahi dan ubun-ubun bayi yang demam.
Jadikan daun jarak sebagai kompres alami hingga demam si kecil mereda.
3. Obat diare pada bayi
Masalah diare pada bayi bisa disembuhkan dengan menggunakan daun jarak.
Ibu dapat mengoleskan minyak kelapa ke daun jarak, lalu daun jarak yang telah diolesi minyak kelapa itu dipanggang di atas api hingga daun jarak tersebut tampak layu.
Setelah daun jarak layu, ibu dapat menempelkan daun jarak pada bagian atas perut bayi hingga diare yang dialami si kecil mereda.
4. Mengatasi luka atau iritasi pada kulit bayi
Umumnya, bayi memiliki kulit yang cenderung sensitif akan mudah mengalami iritasi dan lecet, baik karena terkena gesekan dengan kain baju yang digunakan, lingkungan ataupun yang lainnya.
Nah, manfaat daun jarak untuk bayi selanjutnya adalah dapat dimanfaatkan untuk mengatasi luka atau iritasi yang dialami.
Ibu dapat menumbuk daun jarak hingga halus, lalu oleskan pada kulit bayi yang bermasalah.
Hal ini dapat dilakukan secara rutin, hingga luka iritasi bayi sembuh sempurna.
5. Mengobati masuk angin yang dialami bayi
Bukan hanya orang dewasa. Bayi juga bisa mengalami masuk angin.
Ini dapat memanfaatkan daun jarak untuk obat masuk angin bagi si kecil.
Caranya juga cukup mudah, yaitu dengan membersihkan daun jarak terlebih dahulu, lalu memanggangnya di atas api hingga layu.
Setelah itu, baluri daun jarak tersebut dengan sedikit minyak kayu putih dan tempelkan daun jarak tersebut pada area punggung, perut, dan dada bayi.
Cara ini akan meredakan masuk angin pada bayi.
6. Mengatasi susah BAB pada bayi
Jika si kecil mengalami sulit BAB daun jarak bisa jadi obatnya.
Cukup panaskan daun jarak di atas api hingga layu, lalu oleskan minyak telon ke daun jarak yang telah dipanaskan tadi.
Kemudian, letakkan daun jarak di atas perut bayi, lalu bungkus dengan menggunakan gurita atau kasa gulung.
7. Mengatasi lidah putih
Bayi yang masih minum ASI, bisanya lidahnya akan tampak terlihat putih lantaran.
Nah, manfaat daun jarak untuk bayi yang terakhir yaitu untuk mengatasi lidah putih pada si kecil.
Cara pemanfaatannya yaitu dengan cara meneteskan getahnya pada lidah bayi.
Warna putih yang menempel pada lidah bayi ini biasanya akan dikeluarkan bersama sama dengan air liur yang dikeluarkan bayi.
Efek Samping Daun Jarak
Terlepas dari manfaat daun jarak pagar maupun daun jarak jenis lainnya, perlu diketahui bahwasanya tanaman herbal ini juga tidak lepas dari sejumlah efek samping, di antaranya:
Gangguan pencernaan, Gangguan lambung, Iritasi usus, Mual-mual.
Segera kunjungi dokter manakala Anda merasakan sejumlah kondisi di atas pasca mengonsumsi daun jarak.
Selain itu, penelitian akan manfaat daun jarak juga masih dikatakan terbatas
sehingga jangan terlalu bergantung pada tanaman ini untuk merawat dan mengobati diri Anda.
Sebagian artikel ini dikutip dari doktersehat.com
Semoga bermanfaat!