Tribun Kampus
Plt Gubernur Sebut Nama Jusuf Kalla Dihadapan Rektor Unhas, Desak Fakultas Teknik jadi Institut
Lebih lanjut, Andi Sudirman mengatakan bahwa ia mengaku mendapatkan ‘bisikan’ dari Jusuf Kalla (JK).
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendorong Fakultas Teknik (FT) Universitas Hasanuddin (Unhas) menjadi institut.
Hal tersebut disampaikan jadi pembicara di Incubator Technology & Business, yang dirangkaian dengan peresmian techno exhibition hall dan webinar Seri 1 dalam rangka Dies Natalis ke 61 Fakultas Teknik Unhas, Rabu (4/8/2021).
Menurut Andi Sudirman yang juga merupakan alumni Fakultas Teknik, perubahan tersebut menunggu persetujuan Rektor Unhas Prof Dwia.
“Tinggal menunggu ibu rektor, masa kita kalau dengan Institut Teknologi Bandung,” katanya.
“Institut Teknologi Gowa aja namanya, pak bupatinya sudah siap, tinggal menunggu ibu rektor,” sambungnya.
Dikatakan Andi Sudirman bahwa biasanya teknik berada di sebuah institut.
“Dia lebih cepat akselarasi karena bisa head to head, saya tidak masalah dia berada di bawah PTH, tapi itu kembali ke ibu rektor yang kita cintai,” tuturnya.
Lebih lanjut, Andi Sudirman mengatakan bahwa ia mengaku mendapatkan ‘bisikan’ dari Jusuf Kalla (JK).
“Soalnya yang bisik kami sudah pak JK,” katanya.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Muhammad Arsyad Thaha menyebut Fakultas Teknik bisa menjadi institut karena punya kapasistas.
“Kapasitas ini belum sepenuhnya terpakai, aplagi kalau fakultas ini ditakdirkan jadi intitut teknologi,” katanya.
Prof Arsyad mengatakan bahwa jika pemerintah dan rektor merestui pembentukan institut tersebut, fakultas teknik bisa lebih memberikan perannya lagi.
“Insya Allah semakin besar perannya khususnya mengembangkan teknologi integratif di kawasan timur Indonesia,” tuturnya.
Lebih lanjut, Prof Arsyad mengatakan bahwa jika hal itu tercapai, Institut ini bakal sama-sama membesarkan Unhas.
“Sehingga bersama-sama dengan induknya semakin besar di kawasan timur Indonesia,” katanya.