Tribun Bulukumba
Sukri Sappewali Disebut Dapat Diskresi, Ketua SC Musda Golkar Bulukumba: Belum Ada Masuk
Mantan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali sebagai salah satu calon ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Mantan Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, adalah satu dari enam figur yang mendaftar sebagai calon ketua DPD II Partai Golkar Bulukumba.
Meski bukan berstatus kader ataupun pengurus, Sukri mengaku tetap siap mengembalikan kejayaan partai berlogo beringin itu.
Dari informasi terbaru, untuk memuluskan jalannya menapaki musyawarah daerah (Musda) ke X Partai Golkar Bulukumba, Sukri disebut telah mengantongi diskresi dari DPP Partai Golkar.
Saat dikonfirmasi tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Selasa (3/8/2021), Sukri tak menampik hal itu.
"Alhamdulillah," singkat bupati dua periode itu.
Sebelumnya, Sukri meminta agar pelaksana tugas (Plt) pimpinan kecamatan bentukan Nirwan Arifuddin, agar tak digunakan dalam musda.
Itu agar tercipta suasana musyawarah yang adil.
Menurut mantan serdadu ini, mengaku, jika masalah itu harus diselesaikan secara demokratis dan bersama.
Harapannya, agar keputusan lebih fair dan diterima semua pihak.
"Tidak boleh ada yang dirugikan, kita mau Golkar besar dan kembali berjaya," tegasnya.
Ketua Steering Committee Musda ke X Partai Golkar Bulukumba, Asri Jaya, yang dimintai tanggapannya, menjelaskan, bakal calon yang mengantongi diskresi tidak menggugurkan status bakal calon lainnya.
Diskresi, kata dia, hanya bertujuan untuk membuka peluang bakal calon ketika sewaktu-waktu terbentur pada petunjuk pelaksanaan (Juklak) DPP 02 / 2020.
Hanya saja, Asri mengaku, jika diskresi Sukri Sappewali hingga kini belum diterima panitia musda.
"Tapi di dokumen yang masuk kemarin itu tdk ada surat diskresi yang terlampir. Entahlah kalau itu terbit pasca pengembalian," jelas Asri.
Asri juga membeberkan, jika seluruh dokumen bakal calon sudah diserahkan ke DPD I Golkar Sulsel, sejak Senin (2/8/2021) kemarin.
"Alhamdulillah. Semua dokumen yang masuk sudah kami sampaikan ke DPD l per hari kemarin," beber Asri Jaya.
Selanjutnya, untuk tahapan Fit and Propper Test, masih menunggu jadwal dari DPD I.(TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi