Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bincang Bola

Perasaan M Rafli Asrul Bisa Gabung Tim Senior PSM Makassar

Rafly mengaku bangga bisa berlatih bersama dengan pemain senior PSM. Dia banyak memetik ilmu dari pemain senior.  

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Pemain PSM M Rafly Asrul saat menjadi narasumber di Bincang Bola Virtual Tribun Timur 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Masih berusia 18 tahun, M Rafly Asrul telah berhasil menembus skuad senior PSM Makassar.

Pemuda disapa Rafly ini mengatakan sejak Liga 1 2020 sebenarnya ia telah dipromosikan ke tim senior. 

Bahkan sudah melakukan persiapan bersama PSM di Yogyakarta selama sebulan.

Namun, di bulan September 2020 menjelang pertandingan melawan Persib Bandung, tiba-tiba ada pemberitahuan bahwa Liga 1 ditunda.

Rafly pun belum sempat bermain memperkuat PSM di kompetisi liga. 

Di Piala Menpora, beberapa waktu lalu, lagi-lagi ia belum memperkuat PSM. Sebab dia masih mengikuti Garuda Select III di Inggris kala itu.

Saati ini pemuda asal Belajen, Enrekang ini terus melakukan persiapan sembari menunggu jadwal bergulirnya Liga 1 2021-2022.

Rafly mengaku bangga bisa berlatih bersama dengan pemain senior PSM. Dia banyak memetik ilmu dari pemain senior.  

“Sangat bangga dipanggil untuk mengikuti bermain bersama senior di  PSM. Pada latihan pertama, senior respek dengan pemain muda dan membantu kami beradaptasi dengan mereka,” katanya dalam bincang bola virtual Tribun Timur, Selasa (3/8/2021). 

Sebagai pemain gelandang, Rafly pun banyak belajar dari Rasyid Bakri, Sutanto Tan, Wiljan Pluim dan M Arfan.

Ia pun mengaku sejak pelatih Milomir Seslija  menjadi juru taktik PSM, latihan  cukup berat.

Lantaran dibarengi dengan penguatan  bagian bawah dan atas sebelum masuk latihan. Namun  kini ia sudah semakin terbiasa.

Rafly pun terus berlatih keras untuk bisa bersaing dengan pemain senior PSM.  Gym dilakukan setiap dua jam setelah itu istirahat lalu ke lapangan untuk latihan.

“Kalau pagi jam 8 sampai jam 10 itu nge-gym. Jam 10 sampai jam 2 siang istirahat. Setelah itu ke lapangan latihan,” tuturnya.

"Harapannya bisa dipercaya oleh pelatih dan bisa mendapatkan jam terbang lebih banyak," pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved