Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akidi Tio

Namanya Diseret Andi Arief dalam Kasus Sumbangan Rp 2 T,Denny Siregar:Iya Bro Buzzer Ratna Sarumpaet

Denny Siregar membalas pernyataan Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang menyeret namanya terkait kasus sumbangan Rp 2 triliun dari Akidi Tio.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Andi Arief (Tribunnews.com), wajah Ratna Sarumpaet tampak lebam usai mengaku dianiaya di Bandung, Jawa Barat, Jumat 21 September 2018 ( Facebook.com) dan Denny Siregar (YouTube Cokro TV). 

Diketahui, dua tahun lalu, heboh kabar Ratna Sarumpaet dianiaya.

Kala itu, tepatnya Jumat (21/9/2018). Ratna Sarumpaet mengaku dianiaya Ratna dianiaya tiga pria di kawasan Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Belakangan, kebohongan Ratna Sarumpaet terbongkar.

Luka lebah di wajah Ratna Sarumpaet bukan karena dianiaya, melainkan akibat operasi plastik.

Terkait hal itu, pada 3 Oktober 2018, Ratna Sarumpaet meminta maaf.

Dilansir dari TribunJakarta.com, sembari matanya berkaca-kaca, Ratna Sarumpaet menceritakan kronologis mengenai dirinya hingga mengaku dianiaya. Dia mengaku lebam yang ada di wajahnya adalah karena wajahnya baru dioperasi plastik.

Tanpa bertele-tele, Ratna mengatakan pada tanggal 21 September dia mendatangi RS Khusus Beda dan menemui ahli bedah plastik, dr Sidik.

"Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat beliau akan menyedot lemak di pipi kiri kanan saya. Dokter sidik adalah dokter ahli bedah plastik yang saya sudah tiga empat kali ke sana," kata Ratna dalam konferensi pers di rumahnya, Rabu (3/10/2018).

Setelah dioperasi pada tanggal 21, dia kemudian mendapati wajahnya tidak seperti biasanya selesai operasi plastik.

Tanggal 22 September, wajahnya lebam-lebam.

"Saya bangun saya lihat muka saya lebam berlebihan atau tidak seperti saya alami biasanya. Dokter sidik visit saya tanya, kenapa begini? dia bilang itu biasa," beber ibunda Atiqah Hasiholan itu.

Ratna kemudian menyampaikan penjelasan dia itu sekaligus menyanggah kabar yang dia buat sendiri bahwa dirinya telah dianiaya.

"Intinya itu. Jadi apa yang saya sampaikan akan menyanggah ada penganiayaan," kata dia.

Kasus Sumbangan Rp 2 T

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumatera Selatan Supriadi mengatakan, saat ini Heriyanti, anak Akidi Tio masih dimintai keterangan terkait sumbangan Rp 2 triliun yang rencananya akan diberikan untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumsel.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved