2 Kali Dihukum Penalti Saat Lawan Tuan Rumah Luwu, Pelatih Wajo Nilai Wasit Tidak Netral

TRIBUNLUWU.COM, BELOPA - Pelatih tim sepak bola Pra Porprov Kabupaten Wajo, Muhammad Gusri Damar Ulang (47), tidak puas dengan kepemimpinan wasit Ismail asal Gowa.

Ismail adalah wasit yang memimpin pertandingan perdana Pra Porprov Sulsel Cabor Sepakbola Zona 5 antara tuan rumah Kabupaten Luwu vs Kabupaten Wajo.

Gusri menilai, dua penalti yang diberikan kepada Luwu pada babak pertama memperlihatkan wasit tidak netral dalam memimpin pertandingan.

"Pandangan saya sebagai tuan rumah, harus netral ya, karena ini pertandingan betul-betul," kata Gusri ditemui seusai pertandingan.

"Di zoom meeting kemarin, disebutkan ini harus netral, tidak ada intervensi dari tuan rumah. Tetapi terbukti dua kali penalti, pelanggaran yang tidak ada apa-apanya," keluhnya.

Gusri berharap Asprov PSSI Sulsel mengevaluasi wasit Ismail.

"Kami berharp Asprov PSSI mengevaluasi wasitnya, sebagai bentuk protes kami," paparnya.

Sementara itu, pelatih Luwu, Parambung, bersyukur atas kemenangan timnya.

Kendati diakuinya, anak asuhnya bermain tidak sesuai dengan harapan.

"Syukur kita menang kendati pemain kita bermain dibawah performa," katanya.

Parambung mengatakan, rotasi pemain yang dilakukan pada babak kedua jadi kunci kemenangan mereka.

"Perubahan yang kita lakukan di babak kedua cukup baik," paparnya.

Diketahui, tim sepak bola Pra Porprov Luwu menang atas tim sepak bola Wajo dengan skor tipis 2-1.

Laga perdana Pra Porprov Sulsel Cabor Sepak Bola Zona 5 berlangsung di Lapangan Andi Djemma, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, Selasa (3/8/2021) sore.

Pertandingan kedua tim berlangsung keras dan jual beli serangan.

Pada babak pertama, tidak ada gol tercipta.

Baru di babak kedua, Luwu berhasil mencetak dua gol.

Sementara Wajo hanya mampu membalas satu gol.

Sayangkan Pemain PSM Makassar

Ketua Askab PSSI Kabupaten Wajo, Junaidi Muhammad, cukup menyayangkan ketidakikutsertaan pemain muda PSM Makassar, Reinaldi di skuad Kabupaten Wajo.

"Kami sangat menyayangkan, Reinaldi tidak bisa ikut bergabung di tim Pra Porprov ini," katanya, kepada Tribun Timur.

Pemain kelahiran Sengkang, 5 Juli 2003 itu diharapkan bisa menambah kuat lini pertahanan Tim Pra Porprov Kabupaten Wajo.

Apalagi Wajo mengincar satu tiket ke Porprov Sinjai-Bulukumba 2022 mendatang.

"Alasannya, tidak diizinkan pihak keluarga. Tapi kami sebetulnya berharap Reinaldi bisa memperkuat kampung halamannya," katanya.

Reinaldi yang juga merupakan jebolan Garuda Select II itu diketahui berposisi sebagai bek tengah.

Lebih lanjut, Junaidi Muhammad pun berharap, para pasukan Bumi Lamaddukelleng itu bisa memaksimalkan poin di pertandingan yang tersisa.