Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akidi Tio

Prank? Sumbangan Penangan Covid-19 Rp 2 T dari Akidi Tio Diduga Hoaks, Polisi Amankan Heriyanti

Rencana pemberian uang hibah Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 dari keluarga mendiang Akidi Tio kepada Pemprov Sulsel berbuntut panjang.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN SUMSEL
Heriyanti, putri bungsu mendiang Akidi Tio saat digelandang ke Mapolda Sumsel, di Palembang, Sumsel, Senin (2/8/2021). Polisi mengamankan Heriyanti karena diduga membuat kebohongan soal sumbangan Rp 2 triliun dari keluarganya untuk penanganan Covid-19 di Indonesia. 

Kasus ini bermula saat Sumsel mendapat bantuan dana penanggulangan Covid-19 sebesar Rp 2 triliun, Senin (26/7/2021).

Bantuan ini diberikan oleh keluarga Akidi Tio, pengusaha sukses asal Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, Aceh melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan

Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Dra Lesty Nuraini Apt Kes dan Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji.

"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Bantuan berupa uang sebesar Rp 2 triliun," ujar Herman saat ditemui setelah penyerahan bantuan sebesar Rp 2 triliun secara simbolis di Mapolda Sumsel

Sementara itu, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah sosok yang ia kenal saat bertugas di Aceh, beberapa tahun silam.

Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.

Meski Kapolda sendiri tak menampik sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.

"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan. Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar Irjen Pol Eko Indra Heri.

Terkait alokasi, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.

Irjen Pol Eko Indra Heri menyebut dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga kepada Pemprov Sumsel.

Namun, ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan Covid-19, termasuk masyarakat terdampak pandemi.

"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham. Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, Pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujarnya.

Menurut Irjen Pol Eko Indra Heri, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.

"Seperti bagaimana masyarakat mencegah Covid-19. Banyak sekali faktor. Kemudian kalau sakitnya, apa yang bisa kita lakukan. Pemberian obat dan seterusnya, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu. Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.

Awal Kecurigaan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved