PSM Makassar
Mengukur Kekuatan Skuad PSM Perlu Uji Coba dengan Tim Selevel
PSM Makassar telah menjalani empat laga uji coba sebelum pemain menjalani latihan secara mandiri.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar telah menjalani empat laga uji coba sebelum pemain menjalani latihan secara mandiri.
Empat laga uji coba tersebut berhasil disapu bersih dengan meraih kemenangan.
Menang 4-0 melawan tim sepak bola PON SulawesI Selatan (Sulsel). Kemudian menang telak atas OTP 37 Mamuju dengan skor 8-1.
Selanjutnya, mengalahkan Kahka FC dengan 4 gol tanpa balas. Terakhir, hanya mampu menang tipis 2-0 atas Putra Banca FC.
Dari empat laga uji coba itu, Pasukan Ramang mencetak 18 gol dan hanya kebobolan satu gol.
Empat laga yang dilakoni ini tentunya belum bisa dijadikan rujukan utama untuk menilai kekuatan skuad PSM untuk bersaing di Liga 1 2021-2022.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa mengatakan, untuk memastikan skuad PSM mampu atau tidak bersaing di Liga 1, kemampuan klub pesaing harus diukur.
Namun, menjadi kendala kekuatan klub pesaing susah juga dipantau.
"Untuk bisa memastikan apa skuad Juku Eja saat ini sudah mampu atau tidak bersaing dengan peserta Liga 1 yang lainnya, harus juga kita ketahui materi pemain dan kekuatan tim pesaing," katanya melalui WhatsApp, Sabtu (31/7/2021).
"Jika sudah mengetahui masing-masing kondisi tim, maka barulah bisa menilai bahwa kekuatan PSM sudah mampu bersaing dengan peserta Liga 1 2021," sambungnya.
Selain itu, PSM harus memperbanyak uji coba dengan tim yang memiliki level yang sama. Sebab, empat laga uji coba dijalani melawan tim di bawah level PSM.
"Setidaknya uji coba dengan tim selevel," ucap Mustafa.
Menurut dia, semua lini yang ada sekarang masih harus dibenahi demi untuk tampil maksimal.
Sisa waktu sebelum Liga 1 benar-benar bergulir harus dimanfaatkan dalam membenahi skuad Laskar Pinisi.
"Semua lini masih harus dibenahi demi maksimalnya performa tim. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaiknya-baiknya oleh pelatih".
"Semoga masih ada tambahan amunisi yang lebih jreng untuk lebih menambah daya dobrak tim," pungkas Mustafa. (*)