Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebakaran di Rappocini

Kronologi Kebakaran di Jl Rappocini Raya Lorong 2 Makassar

Dg Upa pun memutuskan untuk mengevakuasi anggota keluarganya ke luar rumah lantaran api kian membesar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kondisi pasca kebakaran melanda pemukiman penduduk di Jl Rappocini, Lorong 2, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu (31/7/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebakaran terjadi di Jl Rappocini Raya Lorong 2, Kelurahan Rappocini, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu (31/7/2021) siang.

Kobaran api mendadak membesar di salah satu rumah, membuat warga panik.

Hal itu diungkapkan, Dg Upa (50) salah satu warga yang menyaksikan awal mula api muncul.

"Langsung tiba-tiba keluar api dari dinding rumah, besar sekali. Pemilik rumah tidak ada, pergi pengantin di Takalar," kata Dg Upa ditemui pasca kebakaran.

Saat itu, kata dia, dirinya sedang berada di dalam rumah, tepat di samping rumah yang pertama terbakar.

Dg Upa pun memutuskan untuk mengevakuasi anggota keluarganya ke luar rumah lantaran api kian membesar.

"Saat kejadian saya di dalam rumah berdua bersama adik, waktu lihat api langsung selamatkan anak, istri motor dibawa semua keluar," ujar Dg Upa.

Meski terjadi di siang bolong, kondisi sekitar rumah cukup lengang.

"Keadaan sekitar kosong. Hanya keluarga yang diselamatkan beserta motor, selebihnya pasrah. Mau disiram tidak bisa, listrik juga menyala-menyala," bebernya.

Sementara itu, Komandan Peleton (Danton) Damkar Makassar, Rahman mengatakan, ada enam rumah yang terbakar dalam insiden itu.

Kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 11.30 Wita itu, berhasil dipadamkan sekitar sejam berikutnya.

Pemadaman dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar dengan mengerahkan belasan armada dan puluhan petugas.

"Untuk armada yang saya turungkan ada tiga posko, Posko Pengayoman, Posko Ujung Tanah dan Mako Damkar. Jumlah armada sekitar 15 unit," ujarnya.

Pihaknya mengaku tidak menemui kendala berarti saat melakukan proses pemadaman.

Hanya saja, kerumunan warga yang menyaksikan kebakaran membuat akses jalan menyempit.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved