Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

KKB Papua

Enam Anggota KKB Papua Diamankan TNI saat Pulang dari Acara HUT OPM, Petugas Temukan Bukti Ini

Terduga anggota KKB diangkap dalam agenda sweeping di Pos Skofro Lama Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua.

Editor: Ansar
kodam1-bukitbarisan.mil.id
Terduga anggota KKB ditangkap dalam agenda sweeping di Pos Skofro Lama Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, Papua. 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 131/Brs Letkol Inf Muhammad Erfani dalam rilis tertulisnya di Skouw Distrik Muara Tami, Jayapura, Rabu (14/07/2021).

Dansatgas menjelaskan masyarakat tersebut diamankan saat Pos Pitewi melaksanakan kegiatan Sweeping malam.

TNI saat mengamankan warga yang diduga anggota OPM
TNI saat mengamankan warga yang diduga anggota OPM (kodam1-bukitbarisan.mil.id)

Sekitar pukul 00.15 WIT (14/07/2021), di depan Pos Pitewi melintas kendaraan roda empat jenis Carry Pick Up Nopol PA 8072 AP yang membawa masyarakat sebanyak 12 orang.

Setelah diperiksa diketahui bahwa dari 12 Orang tersebut 9 orang diantaranya diduga sebagai anggota OPM, karena ditemukan kartu tanda pengenal OPM, dokumen tertulis tentang kegiatan yang dilaksanakan pada saat tanggal 1 juli di Markas Victoria Papua Nugini.

“Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs akan terus berusaha untuk mencegah terjadinya pelanggaran lintas batas negara, keluar masuknya barang-barang ilegal serta mempersempit ruang gerak anggota OPM dengan melaksanakan sweeping rutin di setiap pos-pos yang menjadi perlintasan orang-orang yang tidak bertanggung jawab di wilayah Kab. Keerom dan Jayapura”, Ujar Dansatgas.

Di tempat terpisah Dankipur A Lettu Inf Ridollah Sibueya mengatakan, dari 12 warga tersebut 9 diantaranya diduga kuat sebagai anggota OPM.

Setelah dilakukan interogasi lanjutan oleh satgas inteligen diperoleh keterangan bahwa ke 9 Orang tersebut baru saja selesai menghadiri upacara tgl 1 Juli 2021 di Markas Victoria Distrik Bewani, PNG.

“Setelah diambil keterangan lanjutan oleh satgas Intelijen, saat ini ke 12 orang penumpang serta barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polres Keerom untuk proses lebih lanjut”, ujar Danpos.

Setelah diinterogasi lebih jauh, kesembilan WNI tersebut terbukti tidak terlibat dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Hal ini diungkapkan secara resmi oleh Kapolres Keerom AKBP Christian Aer.

"Memang benar setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kesembilan warga sipil yang sebelumnya diamankan Satgas Pamtas Yonif 131/BRS, Rabu (14/7) ternyata tidak terlibat dalam KKB," kata Kapolres Keerom AKBP Aer, melansir dari ANTARA, Senin (19/7/2021).

Hingga diserahkan ke Imigrasi Jayapura, tidak ada bukti yang menyatakan mereka terlibat dalam organisasi tersebut, namun mereka ke PNG tanpa dilengkapi dokumen keimigrasian.

"Karena itulah kami menyerahkannya ke Kantor Imigrasi Jayapura untuk diproses hukum lebih lanjut," ucap Kapolres Keerom AKBP Aer.

Kapolres mengaku dari hasil pemeriksaan terungkap bila mereka adalah bukan penduduk perbatasan, dan memiliki kartu pas lintas batas tradisional yang dikeluarkan pemerintah kedua negara sebagai pengganti paspor.

Karena itulah penyidik menyerahkannya ke Imigrasi Jayapura untuk memproses lebih jauh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved