Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Semester I-2021, Realisasi Investasi Sulsel Rp 10,439 T Penuhi Target RPJMD

Realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang periode Januari-Juni 2021.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD FADHLY ALI
Kepala DPM-PTSP Sulsel Jayadi Nas (kiri) merilis realisasi Investasi di Sulsel pada Semester I sebesar Rp10,439 triliun 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulawesi Selatan mempublikasikan data realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) sepanjang periode Januari-Juni atau Semester I-2021.

Kepala DPM-PTSP Sulsel Jayadi Nas mengatakan, realisasi Investasi Semester I mencapal Rp10,439 triliun.

"Dimana untuk PMA Rp2,131 triliun dan PMDN Rp8,308 triliun," kata Jayadi Nas di kantornya Jl Bougenville Makassar, Kamis (28/7/2021).

Angka Rp10,439 triliun tersebut, lanjut dia, bila dipresentasekan sekitar 130,48 persen dari target RPJMD Sulawesi Selatan Tahun 2021 sebesar Rp8 triliun.

"Dan angka itu sudah 84,66 persen dari target Kementerian Investasi/BKPM tahun 2021 sebesar Rp12.33 triliun," kata Jayadi.

Adapun enam Sektor Usaha dengan nilai Realisasi terbesar secara kumulatif sepanjang Januari-Juni 2021 baik PMDN dan PMA yakbi, Sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp3,658 triliun dengan share 35 persen.

Lalu Sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp2,954 triliun (28 persen), Sektor Pertambangan Rp1.247 triliun (12 persen).

Kenudian, Sektor Listrik, Gas, dan Air Rp589,678 miliar (6 persen), Sektor Industri Makanan Rp417,757 miliar (4 persen) dan Sektor Lain-lain Rp1,570 triliun (15 persen).

Sementara itu, realisasi investasi berdasarkan Kabupaten/Kota atau lokasi yang masuk dalam daftar enam besar nilai realisasi tertinggi hingga semester I yakni, Kota Makassar Rp6,561 triliun dengan share 63 persen.

Kemudian, Kabupaten Luwu Timur Rp1,176 trilun (11 persen), Kabupaten Bone Rp596,186 miliar (6 persen), Kabupaten Bantaeng Rp412,790 miliar (4 persen).

Kemudian Kabupaten Tana Toraja Rp349,300 miliar (3 persen) dan Kabupaten/Kota Lainnya Rp1,342 trillun (13 persen).

Sementara itu, berdasarkan Asal Negara (PMA) nilai realisasi investasi secara kumulatif sepanjang periode Januari-Juni 2021 yang masuk dalam enam besar yakni, Kanada Rp997,226 miliar dengan share 47 persen.

Kemudian, RR Tiongkok Rp350,357 miIiar (16 persen), Singapura Rp259,180 miliar (12 persen), Malaysia Rp159,611 miliar (7 persen), Australa Rp139,057 miliar (6 persen) dan Negara Lainnya Rp225,569 miliar (8 persen).

Untuk serapan Tenaga Kerja secara kumulatif sepanjang periode Januari-Juni  2021 pada perusahaan PMDN/PMA Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 5.746 orang dan Tenaga Kerja Asing (TKA) sebanyak 139 orang.

"Sebarannya, khusus PMA, TKI sebanyak 707 orang dan TKA sebanyak 131 orang. Sementara untuk PMDN, TKI sebanyak 5.039 orang dan TKA sebanyak 8 orang," kata Jayadi Nas. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved