Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Daun Jarak

Redakan Batuk dengan Air Rebusan Akar Pohon Jarak

anaman jarak banyak dijumpai di beberapa tempat di Indonesia. Tanaman bergetah ini kerap dijadikan sebagai pagar dan juga sebagai obat herbal

Editor: Muh. Irham
Ist
Daun jarak 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tanaman jarak banyak dijumpai di beberapa tempat di Indonesia. Tanaman bergetah ini kerap dijadikan sebagai pagar dan juga sebagai obat herbal.

Tanaman ini dapat dibudidayakan secara ekstensif tetapi untuk memperoleh hasil yang tinggi perlu diusahakan secara intensif.

Hasil utamanya berupa biji dari buah yang terletak di setiap ujung tanaman (cabang). Buah akan terus terbentuk selama tanaman masih mampu membentuk cabang.

Tak hanya itu, hasil utama yakni daun jarak juga dimanfaatkan banyak masyarakat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan atau mencegah beberapa penyakit.

Pasalnya, daun jarak kaya akan flavonoid, protein, kalsium, dan kalium. Untuk lebih lengkapnya, artikel ini akan membahas mengenai manfaat daun jarak, mengenal daun jarak, hingga cara mengolah daun jarak.

Cara Mengolah Daun Jarak

1. Mengenal Daun Jarak

Laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 80% penduduk dunia percaya pada penggunaan obat tradisional dalam mencegah berbagai penyakit. Dari ribuan atau mungkin jutaan tanaman yang ada di dunia, daun jarak menjadi salah satu jenis yang diyakini bisa menyembuhkan sejumlah penyakit.

Mengutip Jurnal Ners Volume 2 Nomor 2 Tahun 2018, di Indonesia daun jarak juga dikenal dengan nama jarak paer atau jarak wolanda. Sesuai dengan daerahnya, daun jarak disebut nawaib nawas (Aceh), balacae (Manado), dammar ende (Timur), jirak (Minangkabau), jarak kosta (Sunda), kaleke/keleke pagbar (Madura), jarak pageb (Bali), jarak budge/jarak gundul/jarak iri/jarek pager/jarak cina (Jawa), kuman nema (Alor), dan beaw (Sulawesi Utara).

Sementara di daerah lainnya, daun jarak dikenal dengan nama bintalo/biau (Gorontalo), tando ntomene (Baree), tangang-tangang kali kanjoli (Makasar), peleng kaliki (Bugis), lulu nau/lulu ai fula (Rote), paku kase/paku luba/paku lunat (Timor), malete (Seram Timur), Makamale/ai bua kamala (Seram Barat), ai buakamaalo/ai kamene/yaibua kamalo (Seram Selatan), balacai/kadoto (Halmahera Selatan), dan balacai bisa (Ternate dan Tidore).

Daun jarak sendiri memang sudah ada sejak zaman nenek moyang. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah diperbanyak dengan stek. Tanaman ini sudah terkenal mampu dijadikan sebagai bahan pengobatan sekaligus racun.

Untuk mendapatkan segudang manfaatnya, ada berbagai bagian tanaman jarak yang bisa digunakan. Mulai dari daun, biji, dan buahnya.

Ada beberapa kandungan zat penting yang dibutuhkan untuk tubuh dan bisa ditemukan dalam daun jarak seperti alkaloid, astragalin, fitonutrien, nicotiflorin, kaempferol, dan quercetin.

Senyawa-senyawa tersebut ada yang bersifat sebagai antioksidan, anti bakteri, maupun anti inflamasi. Jadi, walaupun tergolong tanaman liar, daun jarak memiliki segudang manfaat tak terduga bagi kesehatan tubuh.

Namun bukan hanya daunnya saja, biji jarak juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Biji jarak biasanya diolah menjadi minyak untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan.

2. Manfaat Daun Jarak

Daun jarak mempunyai beberapa manfaat salah satunya yaitu untuk mengobati perut kembung karena masuk angin.

Terutama bagi bayi, daun jarak bisa menjadi alternatif ketimbang mengonsumsi obat kimia yang bisa menimbulkan efek samping.

Lantas, apalagi manfaat daun jarak bagi mengobati penyakit ringan hingga berbahaya?

1. Mengatasi Sembelit

Manfaat daun jarak dapat membantu mengatasi susah buang air besar atau BAB. Untuk mendapatkan manfaat daun jarak ini, cukup gunakan daun jarak yang masih segar.

Kemudian cuci bersih daun jarak, kemudian dikukus hingga matang. Setelah itu santaplah daun jarak sebagai lalapan atau pendamping makan kamu.

2. Menstabilkan Gula Darah

Daun jarak juga dapat menstabilkan kadar gula darah. Untuk mendapatkan manfaat daun jarak ini, Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun jarak secara rutin. Pada penderita diabetes, daun jarak dapat mencegah kadar gula darah naik.

3. Mengobati Sariawan

Manfaat daun jarak dapat meringankan sariawan. Caranya, manfaatkan getah dari daun jarak dan oleskan ke bagian sariawan. Untuk mendapatkan getah dari daun jarak, remas-remas bagian daun dan batang hingga getah muncul.

4. Mengatasi Iritasi Kulit Pada Bayi

Kulit bayi biasanya cenderung lebih sensitif, sehingga akan lebih mudah mengalami luka atau iritasi kulit. Untuk mengobatinya, tumbuk daun jarak sampai halus, kemudian oleskan pada kulit bayi yang mengalami iritasi atau luka. Cara ini akan menyembuhkan kulit bayi yang bermasalah dalam beberapa waktu.

5. Mengatasi Demam Pada Bayi

Daun jarak juga bisa membantu menurunkan suhu geothermal dalam tubuh, khususnya bagi bayi.

Caranya, siapkan 2 – 3 lembar daun jarak yang masih segar dan bersihkan. Olesi daun jarak dengan minyak lalu panaskan di atas kompor selama 2 menit. Selanjutnya tempelkan di perut atau bisa dipasangkan di gurita bayi.

6. Memperbaiki Kerusakan Hati

Menurut sebuah studi, ekstrak daun jarak terbukti dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan hati yang disebabkan oleh galactosamine. Selain itu, ekstrak daun jarak juga dapat mengobati peradangan.

7. Mengatasi Perut Kembung dan Masuk Angin

Masuk angin atau perut kembung merupakan asterik terdapatnya gas yang berlebih dalam perut. Untuk mengatasinya, ambil beberapa lembar daun jarak pagar yang tua, bersihkan dari debu kemudian layukan di atas api, jangan sampai hangus daunnya.

Setelah daun layu oleskan minyak kelapa, minyak telon atau minyak kayu putih. Setelah itu tempelkan di bagian perut dan pinggang.

Biarkan beberapa jam. Biasanya akan terjadi deportasi gas yang membuat perut lebih lega.

Ada beberapa kandungan zat penting yang dibutuhkan untuk tubuh dan bisa ditemukan dalam daun jarak seperti alkaloid, astragalin, fitonutrien, nicotiflorin, kaempferol, dan quercetin. Oleh karenanya, daun jarak bisa mengobati berbagai penyakit ringan hingga kronis.

8. Mengobati Batuk dan Mengencerkan Dahak

Batuk dapat diobati dengan daun jarak, baik untuk batuk biasa ataupun batuk yang berdahak, seperti dikutip Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat.

Ramuannya ialah siapkan akar pohon jarak dan bersihkan lalu direbus dengan air 7 gelas hingga mendidih.

Air rebusan tersebut diminum di pagi dan sore hari. Ulangi hingga 3 kali rebusan baru diganti dengan akar yang baru.

9. Menghilangkan Kurap

Manfaat daun jarak selanjutnya bisa menghilangkan kurap. Manfaat daun jarak ini didapat dari adanya kandungan minyak yang memiliki senyawa aktif bernama asam undesilenat.

Untuk mendapatkan manfaat ini, cukup cuci bersih daun jarak. Kemudian rendam di dalam minyak kelapa selama beberapa jam.

Setelah itu panaskan minyak dan daun tersebut ke dalam panci.

Jika sudah siap, oleskan daun jarak tersebut ke bagian permukaan kulit yang terkena kurap. Kemudian tutup bagian tersebut dengan kain katun atau handuk kecil. Diamkan semalaman untuk melihat hasilnya. Untuk hasil maksimal, lakukan secara rutin hingga kurap menghilang.

10. Mengobati Rematik

Ketika Anda jarang berolahraga, tubuh kehilangan kelenturan kemudian rematik menyerang. Rematik adalah kondisi di saat persedian kehilangan kelenturan karena pelumas berkurang dan rasanya benar-benar menyakitkan.

Untuk membantu mengusir rematik, Anda bisa merebus daun jarak, kemudian meminumnya sebagai ramuan herbal.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved