Olimpiade Tokyo
Raih Medali Perunggu di Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah Wujudkan Mimpi Sang Ayah
Anak semata wayang, lifter Erwin Abdullah dan Ami AB mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rahmat Erwin Abdullah menjalani debut manis di Olimpiade Tokyo 2021.
Anak semata wayang, lifter Erwin Abdullah dan Ami AB mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kilogram di Tokyo International Forum, Jepang, Rabu (28/7/2021).
Rahmat Erwin tampil menjadi yang terbaik di group B kelas 73 kilogram. Dia mencatatkan total angkatan 342 kilogram.
Rahmat Erwin mengumpulkan angkatan 152 kilogram pada angkatan snatch dan 190 kilogram pada clean and jerk.
Pemuda berusia 20 tahun ini hanya kalah dari lifter Cina, Shi Zhuong yang berhasil medali emas setelah menorehkan total angkatan 364 kilogram.
Sementara medali perak diraih oleh lifter Venezuela, Mayora Pernia Julio Ruben dengan total angkatan 345 kilogram.
Perjuangan Rahmat di Olimpiade Tokyo cukup berat. Dia sempat mengalami cedera paha belakang saat melakukan pemanasan menjelang angkatan clean & jerk.
Walau begitu, perjuangan Rahmat Erwin terbayar lunas. Bahkan, ia mempertajam rekor angkatan terbaiknya.
Sebelumnya, Rahmat Erwin memiliki angkatan snatch terbaik 148 kilogram dan clean&jerk 187 kilogram.
Dengan penambahan beban 7 kilogram di kedua jenis angkatan itu, total angkatan tadinya 335 kilogram naik menjadi 342 kilogram.
Rahmat Erwin sangat bersyukur bisa mempersembahkan medali bagi Indonesia.
Perjuangan tak lepas dari seluruh dukungan sejumlah pihak, tak terkecuali kedua orangtua.
“Saya sangat bersyukur. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga saya, ayah dan ibu. Untuk seluruh masyarakat Indonesia, Kemenpora, NOC Indonesia, PB PABSI, serta semua yang sudah mendukung saya,” katanya usai pertandingan dikutip dari Tim Media NOC Indonesia.
Peraih medali emas Sea Games, Fipina lalu ini sudah berambisi meraih medali di Tokyo.
Apa lagi ketika lifter putri Windy Cantika berhasil merebut medali perunggu di kelas 49 kilogram putri 24 Juli lalu, tepat sehari setelah opening ceremony Olimpiade Tokyo.