Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puan Maharani

Siapa Sebenarnya Pelaku 'Open BO' di Baliho Ketua DPR RI Puan Maharani? Polisi Bilang Begini

Baliho putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yabg tersebar di sejumlah titik di Jawa Timur dicoret oleh orang tak bertanggungajwab.

Editor: Ansar
Warta Kota
Puan Maharani menangis- Baliho putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yabg tersebar di sejumlah titik di Jawa Timur dicoret oleh orang tak bertanggungajwab. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua DPR RI Puan Maharani diterpa masalah 'open BO'.

Sejumlah Puan Maharani menjadi sasaran vandalisme.

Baliho putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yabg tersebar di sejumlah titik di Jawa Timur dicoret oleh orang tak bertanggungajwab.

Kasus ini sementara ditangani kepolisian setempat.

Apa salah Puan Maharani sehingga balihonya jadi sasaran?

Siapa pelaku open BO di baliho Puan Maharani?

PDIP adalah partai pemenang di Jawa Timur pada Pemilu 2019 lalu.

Aksi vandalisme terhadap baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani semakin meluas.

Pasalnya, kejadian serupa tak hanya terjadi di Blitar, tapi juga ditemukan di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur.

Informasi tersebut disampaikan Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono.

Menurutnya, sebanyak delapan lokasi baliho Puan Maharani di Surabaya dicoret-coret dengan cat minyak dan ditulisi kata-kata kotor oleh orang tak bertanggung jawab.

Delapan lokasi itu antara lain di

Jalan Wiratno,

Jalan Karang Asem,

Jalan Mulyosari,

Jalan Kalisari, dan

Jalan Ir Soekarno

"Saya mendapatkan laporan baliho korban vandalisme ada di sekitar delapan titik lokasi di Surabaya," katanya, Senin (26/7/2021)

Mendapat laporan itu, pihaknya meminta para kadernya untuk tidak terprovokasi.

Sebagai penyikapannya, kasus tersebut saat ini sudah dilaporkan ke polisi agar dapat dilakukan pengusutan secara tuntas.

"Kami berharap polisi bertindak, dengan menangkap dan memproses hukum perusak properti milik PDI-P," jelasnya.

Sebelumnya kasus serupa terjadi di Blitar, Jawa Timur.

Baliho bergambar Puan Maharani yang berlokasi di depan Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar menjadi sasaran aksi vandalisme.

Baliho tersebut dicoret dan ditulisi kalimat "open BO" di dekat gambar Puan Maharani.

Terkait hal itu, Polda Jawa Timur sudah menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan pendalaman penyelidikan.

Pelaku sedang dalam proses penyelidikan.

"Benar. Tim Jatanras Polda Jatim mem-back up Polres Blitar untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko, Sabtu (24/7/2021).

PDIP Pemenang di Jawa Timur

Kejutan besar di Pemilu 2019 tingkat DPRD Jawa Timur dan DPR RI.

Untuk pertama kalinya, PDIP tampil sebagai jawara di DPRD Jawa Timur dan DPR RIdengan mengalahkan PKB yang bertahun-tahun menguasai kursi Ketua DPRD Jawa Timur.

Hasil Pileg 2019 untuk DPR RI di daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim) sudah selesai direkap di tingkat provinsi oleh KPU Jatim.

Berdasarkan rekapitulasi suara pemilu 2019 KPU Jatim atau real count KPU Pemilu 2019, hasil Pileg 2019 di Jatim menunjukkan, bahwa PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan dua partai yang berhasil mendapatkan kursi terbanyak dibandingkan partai peserta pemilu lainnya.

PDIP unggul dengan memperoleh 20 kursi DPR RI, sekaligus menjadikannya sebagai pemenang pemilu 2019 di Jatim.

Sedangkan PKB menjadi runner-up dengan memperoleh 19 kursi, alias hanya selisih satu kursi saja dari PDIP.

Keluarnya PDIP sebagai jawara Pileg 2019 DPR RI ini melengkapi kemenangan untuk kursi DPRD Jatim yang juga ditorehkan.

Dengan merebut 27 kursi DPRD Jatim pada Pemilu 2019, berdasarkan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi oleh KPU Jatim, PDIP menggusur posisi PKB yang kali ini harus puas menjadi runner-up dengan memperoleh 25 kursi DPRD Jatim, alias selisih 2 kursi dengan PDIP.

Selain itu, ada juga Partai Nasdem yang cukup menunjukkan tajinya pada Pemilu 2019 kali ini.

Naiknya kursi PDIP dan PKB serta Nasdem tersebut berdampak pada tergerusnya perolehan kursi beberapa partai lainnya.

Partai yang terkena dampaknya tersebut, antara lain Demokrat, PAN, dan PKS.

Sementara caleg Partai Gerindra dan Partai Golkar perolehan kursi relatif masih stabil pada Pemilu 2019 lalu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved