Tribun Bisnis
Saudi Buka Umrah 10 Agustus, Radja Wisata Pilih Tak Ambil Peluang
Terlalu berat dan terlalu berisiko, 14 hari hanya untuk karantina rasanya cukup berat untuk jamaah.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
Khoirizi menjelaskan tingkat penularan Covid-19 memengaruhi keputusan Saudi dalam memperbolehkan negara lain ikut umrah atau haji.
Saudi, ucapnya, bisa menerapkan larangan masuk bagi orang yang berasal dari negara dengan penularan Covid-19 tinggi.
"Ban [larangan] itu dibuka sangat tergantung bagaimana kondisi penanganan Covid-19 di Indonesia, maka saya mengajak kita semua, tanpa terkecuali, wabil khusus calon jemaah umrah, untuk berpartisipasi membantu penanganan Covid-19," ucap Khoirizi.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											