PLN UIP3B Sulawesi Kembangkan Aquaponik Ramah Lingkungan di Kendari
PLN kembangkan Green House Aquaponik di Kampung Mandiri Puuwatu, Kendari untuk dorong ketahanan pangan keluarga.
Ringkasan Berita:
- PLN resmikan Green House Aquaponik di Puuwatu, Kendari, sebagai dukungan terhadap ketahanan pangan keluarga.
- Program ini menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam sistem ramah lingkungan.
- PLN menegaskan komitmen pada prinsip ESG dan mendorong masyarakat lebih mandiri pangan.
TRIBUN-TIMUR.COM - PT PLN (Persero) terus memperkuat perannya dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan.
Melalui Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Sulawesi bersama Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Kendari, PLN meresmikan Program Green House Aquaponik di Kampung Mandiri Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Jumat (10/10).
Inisiatif ini menghadirkan solusi pangan yang efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan dengan menggabungkan budidaya ikan dan tanaman dalam satu ekosistem terpadu. Air dari kolam ikan dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman, sementara tanaman membantu menjaga kualitas air bagi ikan.
Program Green House Aquaponik dirancang untuk meningkatkan kemandirian keluarga dalam memproduksi bahan pangan lokal. Selain menghasilkan sayuran dan ikan konsumsi, program ini juga menjadi sarana edukasi ekologi terpadu bagi masyarakat sekitar.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara PLN UPT Kendari, Pemerintah Kota Kendari, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan ekonomi hijau dan ketahanan pangan berbasis masyarakat.
General Manager PLN UIP3B Sulawesi, Fermi Trafianto, menegaskan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen PLN dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
“PLN tidak hanya fokus menjaga keandalan kelistrikan, tetapi juga ingin memberi nilai tambah bagi masyarakat. Melalui aquaponik ini, kami mendorong masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan teknologi sederhana namun efisien,” jelas Fermi.
Peresmian dihadiri oleh Hasbullah, Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UPT Kendari; Imran Ismail, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Kendari; serta Hamrillah, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara. Komunitas Gerakan Kendari Mengajar turut berpartisipasi dalam aspek edukasi dan pendampingan masyarakat.
Perwakilan Pemerintah Kota Kendari, Imran Ismail, menyampaikan apresiasi atas langkah PLN yang dinilai sejalan dengan visi pembangunan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif PLN yang mendorong pemberdayaan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan kampung yang mandiri dan hijau,” ujarnya.
Dengan semangat “Menanam Hari Ini untuk Masa Depan yang Lebih Mandiri,” PLN berharap Green House Aquaponik dapat menjadi model inovasi pangan berkelanjutan, ruang edukasi masyarakat, serta contoh nyata sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan komunitas dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.(*)
| Home Charging PLN Kian Diminati, Ratusan Pelanggan Sulsel Ngecas Mobil Listrik di Rumah |
|
|---|
| 20 Rumah di Luwu Dapat Listrik Gratis dari PLN, Termasuk Warga Korban Puting Beliung |
|
|---|
| Cuaca Buruk Landa Luwu Raya, BPBD dan PLN Siaga |
|
|---|
| YBM PLN UIP Sulawesi Nyalakan Harapan Bagi 21 Keluarga Kurang Mampu di Sulsel |
|
|---|
| Semarak Hari Listrik Nasional ke-80, 60 Insan PLN UIP3B Sulawesi Donorkan Darah untuk Sesama |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.