Seniman Makassar Meninggal
Catatan In Memoriam Safrullah 'Roell' Sanre: 'Jangan Bilang dari Saya!'
Ia menjadi saksi dan mendengar aksi ‘heroik’ sejumlah seniornya menjadi aktor dalam pergolakan mahasiswa yang menandai lahirnya istilah Aktivis 66.
Kala itu, beredar menerima pesan undangan secara berantai Reuni Akbar Aktivis 77/78 di Jakarta pada 1 Maret 2014.
Dalam informasi itu, nama Kak Roell tercantum menjadi salah satu kordinator penggagas terbentuknya Forum GEMA 77/78, tempat berkumpul para aktivis yang kritis terhadap kebijakan rezim orde reformasi yang tidak pro rakyat. Para penggagas adalah Indra Adil (IPB), Indro Tjahyono dan Roell Sanre (ITB), Biner Tobing (UI), Iskodir Chotob (UNPAD) Muchtar Efendi (UGM), Fauzy Hasibuan (USU) dan Tunggul (ITS).
Melalui forum Aktivis GEMA 77/78 tersebut, Kak Roell seolah menemukan kembali panggung yang sudah lama ditinggalkannya. Hanya bentuk gerakannya yang berbeda.
Caranya? Menggunakan sarana media sosial menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama melakukan perubahan.
“Oleh karena itu, semua aktivis 77/78 harus membiasakan menulis di media sosial dalam satu hari minimal satu artikel untuk memberi pencerahan, penyadaran dan pencerdasan kepada masyarakat dalam rangka perubahan menuju Indonesia yang lebih baik,” ungkap pria yang ogah mencantumkan gelar Andi ataupun Karaeng dalam namanya.
Tak pernah terdengar dirinya sakit atau masuk perawatan rumah sakit.
Bahkan di awal Juli 2021, istrinya memposting foto Kak Roell Sanre sedang aktif jogging guna mengikuti “ITB 101 Virtual Run” pada 4 Juli 2021.
Namun hari ini, saya dikejutkan dengan kabar pria baik hati yang bernama lengkap Andi Safrullah Karaeng Mattimung bin Andi Nontji Karaeng Sanre telah meninggal dunia pada 26 Juli 2021 pukul 03.00 dinihari di rumahnya, Jalan Cenderawasih III kota Makassar. Seolah tak percaya, tapi Allah SWT lebih kuasa atas hidup mati hambaNya.
Selamat jalan sang aktivis, pekerja sosial dan penyair!(*)
Surabaya, 26 Juli 2021