Corona
Kenali 13 Ciri-ciri Corona Pada Anak yang Harus Diwaspadai, Termasuk Demam hingga Sakit Tenggorokan
Namun orangtua jangan terlalu panik dengan anak-anak yang mulai batuk atau demam karena belum tentu Anda anak terkena Covid-19
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejak virus corona menyerang dunia, banyak orang curiga jika dirinya terkangkit Covid-19 saat sakit bisa.
Lonjakan kasus Corona di Indonesia membuat orangtua juga ikut kuatir dengan kesehatan anak-anak mereka.
Pengawasan ketat pun dilakukan. Namun kekuatiran masih saja ada terhadap anak.
Namun orangtua jangan terlalu panik dengan anak-anak yang mulai batuk atau demam karena belum tentu Anda anak terkena Covid-19
Orangtua perlu mengenali gejala Covid-19 pada anak-anak. Pasalnya, kasus positif Covid-19 pada anak-anak semakin banyak.
Mengenali gejala Covid-19 pada anak-anak bisa mempercepat terapi penyembuhan terhadap infeksi virus corona.
Selain itu, memahami gejala Covid-19 pada anak-anak juga mencegah penularan yang lebih luas karena anak-anak sering kali bermain tanpa jaga jarak.
Banyaknya anak yang terinfeksi virus corona pada akhir-akhir ini membuat orang tua wajib memperketat pengawasan dan menerapkan protokol kesehatan.
Bahkan tidak sedikit anak yang mengalami gejala Covid-19 yang cukup parah hingga harus menjalani perawatan intensif.
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak-anak rentang usia 0-5 tahun menyumbang 2,8 persen kasus, sedangkan usia 6-18 tahun angka kasus Covid-19 mencapai 9 persen.
Kondisi ini semakin buruk dengan tingginya jumlah kematian anak yang terkait Covid-19.
Gejala Covid-19 anak-anak
Sementara itu, gejala COVID-19 pada anak mirip dengan gejala yang dialami oleh kebanyakan orang dewasa.
Akan tetapi, gejala COVID-19 paling umum yang dirasakan oleh anak terinfeksi COVID-19 adalah demam dan batuk.
Namun, anak juga bisa mengalami sejumlah gejala COVID-19 berikut ini:
- Demam atau meriang
- Batuk
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kehilangan indra penciuman
- Sakit tenggorokan
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Diare
- Mual atau muntah
- Sakit perut
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot atau tubuh
- Hilangnya nafsu makan, terutama pada bayi berusia di bawah satu tahun.