Tribun Makassar
Dalam Dua Hari, KM Umsini Siap Tampung Warga yang Ingin Isoman
Tampilan luar di lambung kapal, dibentangkan spanduk besar bertuliskan 'Recovery Ship- Isolasi Apung Terpadu'.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
"Kenapa ada kata terpadu, karena ini bukan hanya sekedar isolasi atau tempat pemulihan (recovery). Tapi juga tempat treaning, tempat rekreasi sehingga ada tiga program besarnya," tuturnya.
Warga yang menjalani isoman di Isolasi Apung itu juga diharapkan menjadi motivator nantinya.
"Jadi orang keluar dari isolasi mandiri ini, ada sertifikatnya. Dan terutama diharapkan menjadi para motivator baru kita yang dididik oleh para motivator dari berbagai penjuru ilmu di Kota Makassar," tuturnya.
Tata Cara Pendaftaran
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, resmi melaunching program Isolasi Apung Kapal KM Umsini di Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, Kecamatan Wajo, Senin (26/7/2021).
Namun, saat ini pihak Pemkot baru membuka pendaftaran, karena pasien yang ingin naik, terlebih dahulu harus di triase.
"Hari ini baru kita buka pendaftaran karena harus ada triase (proses identifikasi pasien) di Puskesmas," ujar Danny
Adapun mekanisme pendaftaran dengan memperlihatkan hasil tes PCR positif.
Setelah itu, tim Covid-19 Hunter akan melakukan kunjungan ke rumah pasien untuk diantar ke puskesmas.
"Kenapa ke puskesmas? Di samping dia akan diswab ulang juga akan diperiksa jantung dan semua yang menyangkut kesehatan," jelasnya
Bila dalam pemeriksaan tersebut dinyatakan lolos, Danny mengatakan mereka bakal diikutkan dalam isolasi apung.
Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan 64 tenaga kesehatan.
Danny menyebut sudah ada sekitar 3 ribuan orang di Makassar yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah.
Mereka yang akan melakukan isolasi apung di kapal kata enurut Danny, adalah mereka yang terpapar ringan dan orang tanpa gejala atau OTG.
"Kita akan tes kembali, jangan sampai ada yang terpapar Covid-19 sedang berat lolos isolasi di Kapal. Kalau sedang berat evaluasinya sulit," katanya.