Tribun Politik
PKS Roadshow ke Luwu Timur, Perkuat Struktur Menuju Pemilu 2024
M Amri Arsyid ketua PKS Sulsel datang ke Lutim didampingi Sekum Rustang Ukkas dan Ketua Polhukam PKS Sulsel Ariady Arsal.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, LUTIM - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Selatan melanjutkan roadshow ke daerah-daerah.
Kali ini partai berlambang padi dan bulan sabit itu mendatangi Kabupaten Luwu Timur dalam gelaran Rapat Kerja Daerah (rakerda) DPD PKS Luwu Timur.
Kabupaten Luwu Timur adalah daerah keenam yang menggelar Rakerda hasil musda serentak Desember 2020 lalu.
Amri mengatakan untuk mencapai target-target kemenangan yang telah diusung, tidak perlu lagi malu-malu untuk mengajak tokoh bergabung dengan PKS.
Menurutnya, sebagai partai politik tentu memiliki agenda politik dengan keinginan berkuasa.
"PKS sesuai platformnya menjadikan agenda-agenda politik sebagai salah satu dari agenda utama PKS dalam turut terlibat membangun bangsa," katanya dalam rilis yang diterima tribun-timur.com, Sabtu (24/7/2021).
Amri mengatakan, PKS Luwu Timur harus terbuka, khususnya membuka komunikasi yang lebih intens dengan Bupati Luwu Timur Budiman dalam membangun daerah.
Apalagi PKS adalah salah satu partai parpol pengusung pasangan Muh Thoriq Husles-Budiman Hakim dalam Pilkada 2020 lalu.
Amri mengatakan, perencanaan PKS untuk menegakkan kalimat Allah dalam hal ini lewat partai politik dengan memperjuangkan maslahat umat.
PKS membuka seluas luasnya serta memberikan dukungan terhadap tokoh untuk bergabung.
Tak hanya itu, PKS juga dapat bekerja sama dengan partai lain untuk memajukan calon pemimpin terbaik.
"Kader PKS harus proaktif agar dapat menyuarakan hal positif terhadap kepala daerah," katanya.
"Pengurus daerah dapat membantuk tim Satgas covid, sebab tugas kita adalah memberikan pelayanan terhadap masyarakat sehingga diharapkan setiap daerah menghasilkan program yang pro rakyat," lanjutnya.
Fokus PKS tahun ini yaitu tidak ada lagi satupun DPC yang tidak memiliki kontak person/pengurus BCAD. Semua dapil sudah selesai di tahun 2021 dalam hal ini 300 % BCAD dengan 30 % keterpenuhan Aleg perempuan.
"Target 1 kursi untuk DPR RI harus diwujudkan guna membangun ketokohan nasional," pintanya.
