Update Corona Bantaeng
Meninggal Covid-19, Satu Warga Makassar Dimakamkan di Bantaeng
Kepala Bidang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Armansyah mengatakan, ada satu pasien Covid-19
Penulis: Achmad Nasution | Editor: Sudirman
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah.
Kepala Bidang Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantaeng, dr Armansyah mengatakan, ada satu pasien Covid-19 asal Makassar dimakamkan di Bantaeng.
Meski dimakamkan di Bantaeng, pasien itu tidak tercatat sebagai kasus di Bantaeng.
"Bukan pasien kita dia asalnya dari Makassar," kata Armansyah saat dihubungi TribunBantaeng.com, via telepon selular Minggu, (25/7/2021) sore.
Kata dia, pasien itu dimakamkan di Desa Kaloling, Kecamatan Gantarangkeke, pada 23 Juli 2021.
Pasien itu terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Makassar.
Pemakaman berlokasi di Kabupaten Bantaeng, atas permintaan dari pihak keluarga yang ada di Desa Kaloling.
"Orang Makassar, cuman keluarganya yang minta untuk di makamkan di Bantaeng," ujarnya.
Sekedar diketahui, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bantaeng sebanyak kini sebanyak 18 orang.
Hal itu berdasarkan data Covid-19 Kabupaten Bantaeng per 24 Juli 2021.
18 pasien itu tersebar di empat Kecamatan yakni, Bissappu, Bantaeng, Uluere dan Tompobulu.
Kecamatan Bissappu, memiliki sebanyak delapan pasien sedang isolasi mandiri.
Kecamatan Bantaeng juga sebanyak delapan pasien yang diantaranya tiga isolasi mandiri dan lima dirawat di rumah sakit.
Kemudian, di Kecamatan Uluere sebanyak satu pasien isolasi mandiri dan di Kecamatan Tompobulu satu pasien dirawat.
Dengan adanya 18 tambahan pasien saat ini, jumlah seluruh pasien sejak penyebaran Covid-19 terjadi di Bantaeng sebanyak 846.
Dari jumlah itu, 812 sudah sembuh dan 16 meninggal dunia.
Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution.