Update Corona Wajo
Satu Pasien Covid-19 di Wajo Meninggal Dunia, Kasus Positif Bertambah 35 Orang
Ada 17 orang dirawat di rumah sakit dan ada 30 orang yang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kasus penyebaran virus corona atau Covid-19 meningkat drastis di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/7/2021).
Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo mencatat, ada 35 orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19.
"Pagi tadi ada 33 orang positif Covid-19, ditambah sore ini ada lagi 2 orang yang baru saja hasil labnya keluar dan juga positif, total tambahan hari ini ada 35 orang," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Wajo, Safaruddin.
Tambahan tersebut paling banyak berasal dari Kecamatan Tempe, yakni 23 orang.
Selebihnya berasal dari Kecamatan Takkalalla 4 orang, Kecamatan Tanasitolo 4 orang, Kecamatan Belawa 2 orang, Kecamatan Sabbangparu 1 orang, dan Kecamatan Maniangpajo 1 orang.
Bahkan, ada 1 pasien asal Kecamatan Pitumpanua yang meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
"Ada satu orang pasien asal Kecamatan Pitumpanua yang meninggal hari ini, dikebumikan dengan protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, ada dua orang asal Kecamatan Pitumpanua yang dinyatakan sembuh.
Dengan tambahan itu, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Wajo mencapai 77 orang.
Ada 17 orang dirawat di rumah sakit dan ada 30 orang yang menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing.
Total kasus Covid-19 di Kabupaten Wajo sudah menyentuh angka 939 kasus, dengan rincian 839 orang dinyatakan sembuh dan 23 orang telah meninggal dunia.
Kabid Humas Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Kabupaten Wajo itu meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan setiap beraktifitas di luar rumah.
"Mari terapkan protokol kesehatan 5 M, apalagi saat ini kasus Covid-19 terus melonjak dan varian Delta sudah masuk di Sulsel, mari saling jaga," katanya.
Menerapkan 5M yakni, memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain itu, Safar juga meminta warga untuk melakukan vaksinasi Covid-19, untuk meningkatkan kekebalan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona.